Warga Desak Dinas Lingkungan Hidup Dan kehutanan Tuntaskan Sungai Cidurian

Serang – Dengan adanya polemik sungai cidurian yang tercemari oleh oknum perusahaan hingga tak kunjung selesai maka pihak DPRD Provinsi Banten meminta kepada DLHK Provinsi dan DLHK Kabupaten Serang untuk segera menuntaskan persoalan ini mengingat warga sekitar merasa terkena dampak pembuangan air limbah oleh aknum perusahaan.selasa 2/10/2018

Eddy wiryanto selaku Bidang penataan Provinsi Banten menyatakan bahwa sungai cidurian positif terkena dampak pencemaran pembuangan air limbah perusahaan, namun tetapi untuk menyatakan terkena unsur jenis B3 belum dapat diketahui dikarenakan DLHK Provinsi tidak memiliki alat Laboratorium untuk jenis B3 jika ingin memiliki alat tersebut biayanya sangat mahal, Untuk melakukan pengecekan air limbah jenis B3 dilaboratorium luar pun juga mahal mrmakan biaya20-25 juataan karena menurutnya anggaran untuk itu sudah tidak ada.”katanya

Bacaan Lainnya

Sangat miris yang dimana masyarakat sekitar sangat menantikan penyelesaian sungai cidurian yng tercemari oleh oknum perusahaan yang tidak bertanggung jawab, namun tetapi ini jawaban DLHK Provinsi Banten terkait minimnya dana untuk persoalan Laboratorium, ini sangat jelas sebuah dilematis yang dirasakan masyarakat sekitar yang seharusnya dana bukanlah persoalan bagi Dinas Provinsi Banten apalgi mengingat Anggaran Pendapatan Provinsi Banten mencapai Triliunan.

Ali Nurdin selaku Pimpinan Komisi IV DPRD Provinsi Banten menyampaikan, kalo memang itu alasanya mengapa persoalan ini tidak kunjung selesai dikarenakan keterbatasan alat Laboratorium, saat rapat berlangsung mengatakan komisi IV DPRD Provinsi Banten akan memfasilitasi alat tersebut yang dibutuhkan DLHK yang bernilai 1 miliar lewat APBD Provinsi Banten agar tidak lagi terjadi penghambatan penyelesaian hanya keterbatasan alat Laboratorium, APBD Banten cukup besar menapai triliunan masa buat pengadaan alat dengan anggaran 1 miliar aja ga bisa “Cetusnya

Daiman selaku Masyarakat Cidurian meminta kepada dinas DLHK Provinsi maupun DLHK Kabupaten untuk segera menuntaskan persoalan sungai cidurian yang sudah tercemari oleh ulah oknum oknum perusahaan nakal yang tidak bertanggung jawab dan jangan menunda nunda karena alasan keterbatasan alat laboratorium itu bukan sebuah alasan yang tepat.”Tandasnya

> KI

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *