DR Mohktar Adam Dijawab Stafsus Bupati Bidang Ekonomi Pembangunan Halsel

Halselโ€“kejarinfo Com /saran pertanyaan.Staf khusus Bupati bidang pembangunan menjawab menanggapi Pertanyaan saran. Dr.Mokhtar Adam yang mengatakan bahwa, program Smart City yang digaungkan Bupati dan wakil Bupati Halmahera Selatan hanya wacana dan tidak memahami kondisi kewilayahan dengan permasalahan yang dihadapi saat ini.

Pendapat dan saran Mokhtar Adam yang dirilis oleh salah satu media online itu mempertanyakan, apakah semua desa di Halsel sudah bisa diakses internet, agar pemda Halsel fokus dalam upaya mendorong tol langit dengan melakukan interkoneksi digital ke seluruh Kecamatan, Desa dan Pulau-Pulau yang dihuni oleh penduduk Halmahera Selatan.

Bacaan Lainnya

Di kutip di beberapa media online babwa.Hal ini kembali mengundang staf khusus Bupati Halmahera Selatan bidang Ekonomi dan Pembangunan M.Yunus Najar, M.Si. mengatakan bahwa, Bupati dan wakil Bupati Halsel Usman Sidik dan Hasan Ali Bassam Kasuba sejak dilantik pada tanggal 24 Mei tahun 2021 hingga saat ini, sedang fokus pada perencanaan dan pembangunan infrastruktur telekomunikasi dengan target yang ingin dicapai yakni pada akhir tahun RPJMD di Halmahera Selatan, sehingga tidak ada lagi di Kecamatan dan Desa yang mengalami Blank Spot Area.

โ€œDengan meluncurkan Program Labuha Smart City merupakan bukti bahwa Bupati Halsel sangat memahami betul permasalahan Intervening Obstacles atau hambatan wilayah geografis Kab. Halsel dalam pembangunan daerah,โ€ ujar M Yunus Najar saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Rabu (2/3/2022)

Sambungnya,. Sebagai informasi untuk Doktor Mokhtar Adam bahwa saat ini Halmahera Selatan telah terbangun 108 BTS dan pada tahun 2022 ini juga akan dibangun 137 Base Transceiver Station (BTS) di sejumlah desa yang masih mengalami Blank Spot Area. Sehingga pada akhir tahun di 2022 ini ditargetkan telah terbangun sebanyak 245 BTS dari 249 Desa.

โ€œMaka Mokhtar Adam dapat mengetahui bahwa target akhir tahun 2022 ini tidak ada lagi Blank Spot Area pada Kecamatan Dan Desa,โ€ ucap M. Yunus Nijar optimis.

Larudi sapaan akrab M. Yunus Nijar juga menyampaikan pada tanggal 16 Februari 2022, Bupati Usman Sidik telah melakukan Ground Breaking tahap pertama untuk pembangunan BTS pada 4 Desa dari 137 BTS yang akan dibangun, empat Desa tersebut yakni Desa Liaro, Desa Wayakuba, Desa Bobo dan Desa Gambaru.

Menurut Larudi Sesuai hasil Asesmen dari kementrian Kominfo RI, bahwa dari 88 Kabupaten Kota yang ikut dalam asesmen tersebut, Kabupaten halmahera selatan masuk di Bagian ke 50 atau urutan kelima (5) yang terpilih dalam program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City).

โ€œUntuk diketahui Halsel masuk pada urutan ke 5 dari 88 Kabupaten kota dan itu berdasarkan Surat dari Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Bernomor B-003/DJAI/AI.01.04/01/2022 tertanggal 3 Januari 2022,โ€ ungkapnya.

M Yunus juga menilai, pernyataan Dr.Mohctar Adam seyogyanya Smart city harus menyentuh seluruh pulau dengan basis utama pada desa. Maka perlu kami sampaikan bahwa dalam aplikasi E-Smart Labuha telah dibangun satu data dengan aplikasi E-Smart yang akan terintegrasi dengan aplikasi layanan masyarakat di desa (Smart Village) dengan dukungan 245 BTS yang akan tuntas terbangun pada tahun 2022 ini.

โ€œSoal Program Smart city baik aplikasi maupun infrastruktur pendukung seperti zero point dan land mark tidak mengganggu porsi program pelayanan dasar, karena sesuai ketentuan peraturan perundang undangan soal alokasi presentase APBD 2022 untuk program pendidikan teralokasi 20,02 persen dan untuk anggaran kesehatan 11 persen,โ€ tegasnya.

Lebih lanjut M. Yunus Nijar mengatakan, Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Halmahera Selatan oleh Bupati H.Usman Sidik tetap mengikuti tahun tema pembangunan dan sebagaimana diketahui bahwa tahun tema pembangunan 2022 adalah kemandirian ekonomi di seluruh wilayah yang terintegrasi dan berkelanjutan.

โ€œSehingga melalui program Smart City yang digaungkan oleh Bupati Halsel ini justru akan menjawab peluang untuk pelaku usaha UMKM yang berada di desa dan dapat berkontribusi dalam Program Indonesia Maju Forum 2022. Hal ini untuk menjawab tantangan pemulihan ketahanan ekonomi di masa pandemi Covid-19, UMKM akan akan tetap dan terus dibina untuk bisa menjual secara online (Market Place) guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Halsel,โ€ tutup M. Yunus Nijar.(WR)

Pos terkait