Waduh….. Dokter Cantik Jadi Tersangka Pembakaran Rumah Dan Toko Milik Kekasihnya

Tangerang(Kejarinfo) – Dokter MA (29), tersangka pembakar bengkel sekaligus rumah di Pasar Malabar, Kota Tangerang, dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim). Dia dibawa untuk diobservasi kondisi kejiwaannya.

“Sekarang tersangka sedang diobservasi di RS Polri Kramat Jati,” katanya.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Jatiuwung Kompol Zazali Hariyono mengatakan tujuan MA digiring ke RS Polri adalah untuk menjalani tes kejiwaan di sana.

polisi mengungkap motif MA membakar bengkel sekaligus rumah motor orang tua Lionardi (34), yang merupakan pacarnya, di Pasar Malabar, Tangerang. MA sengaja membakar bengkel karena ada motif asmara.

“Hal tersebut dilakukan karena pelaku hamil dan orang tua korban tidak setuju anaknya menikah dengan pelaku,” katanya.

Saat melakukan penggeledahan, polisi menemukan lima bungkus plastik bensin di dalam mobil MA. Kepada polisi, MA mengaku hanya melempar dua bungkus bensin ke bengkel.

Selain bensin, polisi menemukan sejumlah alat bukti lainnya, antara lain dua buah alat tes kehamilan.

“Dua alat tes kehamilan instan,” ujar Rochim.

Rochim menyampaikan, sebelum peristiwa itu terjadi, keduanya sempat bertengkar di depan bengkel setelah turun dari mobil. Lionardi sempat memberi tahu keluarganya bahwa MA ingin membakar bengkel.

“Bahwa korban Lionardi bertengkar dengan pelaku MA di depan bengkel milik korban ketika turun dari mobil pelaku dan korban masuk bengkel.

Kemudian korban Lionardi memberi tahu bahwa pacarnya akan membakar bengkel,” ucapnya.Tak berselang lama, MA pergi menggunakan mobilnya, lalu kembali ke bengkel. Saat kembali, MA melempar bensin ke bengkel yang terdiri atas tiga lantai itu. Api kemudian menyala di lantai dasar bengkel.

Lionardi bersama kedua adiknya berusaha menyelamatkan diri naik ke lantai atas. Namun hanya adik Lionardi bernama Nando dan Siska yang selamat, sedangkan Lionardi dan kedua orang tuanya tewas di tempat.

Kebakaran bengkel dan rumah ini terjadi pada Jumat (6/8) sekitar pukul 23.10 WIB dekat Rumah Wartawan Kejarinfo Perwakilan Jawa Tengah, yang menewaskan tiga orang satu keluarga. Tiga korban yang tewas diketahui bernama Edy (66), selaku pemilik bengkel, serta istrinya, inisial Lilys (55), dan anaknya, Lionardi (34).(dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *