Merasa Kebal Hukum Sopir Mafia Solar Intimidasi Wartawan

TANGERANG,- Lagi-lagi wartawan mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan, kali ini menimpa seorang wartawan dari salah satu Media Online berinisial LS, tugas sang wartawan untuk mencari informasi itu terhenti ketika seorang sopir mobil Box yang diduga bermuatan BBM bersubsidi jenis solar membentak dan melakukan pengancaman.

Peristiwa itu terjadi saat LS bersama Ketiga rekannya sedang menjalankan tugas peliputan penyalahgunaan BBM bersubsidi di SPBU 34.157.08 yang berlokasi di Jalan Raya Pemda Tigaraksa Desa Bojong Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang Banten. Rabu (15/5/24).

Bacaan Lainnya

“Kamu sudah ditandain ya sama tim kita, emang kamu gak dapat, telpon bang Miko lah. ” Ucap Sopir sembari menyebutkan nama seseorang.

Mendapatkan perlakuan yang kasar dari sopir Box yang diduga bermuatan BBM bersubsidi jenis Solar itu LS mencoba menjelaskan bahwa dirinya hanya ingin konfirmasi, namun lagi-lagi sang Sopir membentak dirinya.

Sebelum tiba di SPBU 34. 157.08, LS bersama ketiga rekannya telah melakukan pantauan di SPBU 34.157.04 yang berlokasi di jalan KH.Syech Nawawi Kp. Bugel Kelurahan Kaduagung Kecamatan Tigaraksa Kabupaten Tangerang.

Dugaan kuat LS Mobil Box itu bermuatan BBM bersubsidi setelah mengetahui Mobil Box dengan Nomor Polisi B 9569 CDC itu masuk kembali di SPBU 34.157.08 yang jaraknya tidak jauh dari SPBU 34.157.04.

Adanya kecurigaan bahwa mobil box dengan warna biru dan putih melakukan penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar maka LS bersama ketiga rekannya mendekati Mobil Box itu yang sedang melakukan pengisian BBM jenis solar. Namun LS bukan mendapatkan informasi justru mendapatkan ancaman dari supir truk bok tersebut.

Saat di konfirmasi pengawas SPBU 34.157.08 Cikupa Bapak Acip, diruang kerjanya menyampaikan terimakasih kepada wartawan yang ikut membantu mengawasi SPBU ini, perihal adanya diduga mobil heli yang mengisi BBM jenis solar diluar kapasitas saya selaku pengawas belum mengetahui.

Sebab kata Acip pengisian BBM jenis solar ini dipantau melalu aplikasi Barcode dan juga plat nomor jadi kalo untuk bulak balik untuk melakukan pengisian BBM Subsidi jenis solar di SPBU ini saya kira tidak mungkin, dan bisa juga terjadi kalo memang ada dugaan pihaknya mengganti plat nomor polisi. Kata Acip

Tentu dengan adanya laporan ini saya mengucapkan terimakasih apalagi ini informasinya langsung dari wartawan saya sangat berterimakasih, jika betul pihak operator kami terdapat melakukan kerjasama dengan pihak diduga pengusaha BBM ilegal, saya selaku pengawas akan langsung berkordinasi dengan pimpinan untuk memberikan sanksi kepada operator tersebut.”ungkapnya

Dedi

Pos terkait