Tangerang – Ketua Forum Usaha Mikro (Forsamik) Kab. Tangerang menjadi narasumber yang menginspirasi pelaku usaha pemula di kegiatan pelatihan kewirausahaan melalui program rumah pangan kita bagi pelaku umkm Tangerang, acara di Hotel Soll Marina, Minggu (9/12/2018)
Khusairi Pohan Pimpinan BIG Kab. Tangerang mengatakan peserta pelatihan berjumlah 150 yang tergabung dari unsur elemen masarakat.
“Peserta 150, dari unsur karang taruna, nelayan, okp, ormas, dan elemen masyarakat mengikuti pelatihan, guna untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelaku usaha pemula.” tegasnya
Menurutnya BIG akan konsen di kegiatan pelatihan dan pemberdayaan masyarakat, agar muncul pengusaha baru yang berkualitas melalui kemitraan.
“Kami memberikan pelatihan rumah pangan kita bermitra dengan Bulog konsumtif untuk bahan pokok dan Forsamik untuk pengembangan usahanya agar bernilai dan berkualitas, karena ini kebanyakan pelaku usaha pemula dan belum bermodalkan besar.”terangnya
Sementara itu Suhendra ketua forum usaha mikro kabupaten tangerang yang menjadi narasumber pada acara itu sebelum memulai pemaparannya memberikan apresiasi kepada Inas Komisi VI DPR RI dan PT. Angkasa Pura yang memfasilitasi acara ini untuk pelaku UMKM Kabupaten Tangerang.
“Saya yakin ketika korporasi, Legislatif berkolaborasi bersama Eksekutif sama-sama konsen mengembangkan UMKM, cita-cita untuk menciptakan Tangerang gemilang akan tercapai.” pungkasnya.
Menurutnya Lebih lanjut pada akhir pemaparan materi suhendra menekankan kepada para peserta agar pelatihan yg didapat bisa dieksekusi dengan action nyata, agar kemanfaatan acara nyata manfaatnya.
“langsung eksekusi action nyata sesuai potensi, agar kemanfaatan acara nyata.” harapnya
Junaedi Manager Divisi Regional Raya Perum Bulog Tangerang mengatakan, Peraturan Presiden 48 Tahun 2016 tentang Penugasan Kepada Perusahaan Umum (Perum) Bulog Dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional.
“Kami dari perum bulog, membentuk jaringan distribusi pangan pokok melalui Rumah Pangan Kita untuk pelaku usaha pemula, karena ketersediaan, keterjangkauan, stabilitas pangan, baik itu di rumah atau di toko, di koperasi maupun di perusahaan yang mau bermitra.” ucapnya
Surini