Garda Pati Gelar Aksi Tangkap Kepala ULP dan Kasi Pemakaman Tangsel di Kejagung

Gerakan Pemuda Pengawal Konstitusi (GARDA PATI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung) terkait dugaan korupsi di pemerintahan Kota Tangerang Selatan, pada Kamis, (1/09/22).

Dalam orasinya, Koordinator Aksi Fadil Haris memaparkan bahwa Kejati Banten telah memeriksa Kepala ULP Tangsel atas dugaan pemufakatan jahat tindak pidana korupsi. Namun, kasus tersebut seakan menguap di tengah jalan.

“Pelakunya kan sudah diperiksa, Kejati sudah menyatakan ke berbagai media bahwa ada dugaan tindak pidana, tapi sampai hari ini tidak ada perkembangan, maka kami lapor ke Kejagung sekaligus menggelar aksi,” kata Fadil kepada awak media.

Dalam keterangannya, Fadil menyesalkan komitmen pemerintah Kota Tangerang Selatan dalam memberantas korupsi karena telah melantik seorang terduga koruptor menjadi kepala ULP.

“Saya kira Walikota tidak punya komitmen mengatasi persoalan korupsi di Tangsel,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, massa aksi juga menuntut Kejagung agar memeriksa Kasi Pemakaman di Disperkimta atas dugaan suap dari para pengembang di Tangsel untuk memuluskan langkah pengembang memperoleh berita serah terima acara kewajiban setoran 2 persen untuk lahan pemakaman.

“Bayangkan itu tanah 2 persen sudah dibeli pengembang untuk lahan pemakaman, tapi kenapa masih belum diserahkan ke pemerintah? Saya kira ini kasi pemakaman ada main, siapa pengembang yang bayar, baru mereka mau urus, kalau gak bayar ya gak diurusin,” tutupnya.

Sebagai informasi, aksi demonstrasi menggunakan mobil komando dan dihadiri oleh kisaran 50 peserta. Aksi berjalan tertib sedari awal, meskipun menjelang aksi berakhir ada sedikit singgungan dengan aparat.

Hr

Pos terkait