Gadis 14 tahun “DA” Trauma Hingga Putus Sekolah

Pasalnya, dari adanya kejadian tersebut, seorang pelaku pencabulan berinisial AG (19) masih bebas menikmati udara luar.

Ya, setelah dihimpun SuluhNews.com, terkait masih dibebaskannya pelaku AG (19), pihak Kepolisian mengatakan masih belum menerima cukup bukti dengan adanya kejadian pencabulan tersebut.

BRIPTU Jerry Mardiansyah selaku Penyidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA), mengatakan, telah memanggil saksi-saksi terkait laporan perkara dugaan perbuatan cabul dan persetubuhan terhadap anak tersebut. Berdasarkan laporan Polisi nomor LP/B/159/ll/2018/PMJ/Restro Tangerang Kota, atas seorang pelapor bernama Sartono warga Kp. Maneno Pakuhaji Kabupaten Tangerang Banten.

Kendati demikian, IPTU Badruzzaman selaku Kanit PPA saat ditemui di ruangannya menjelaskan kepada awak media, bahwa pihaknya masih menunggu hasil visum dari RSUD Kab. Tangerang.

“Bahwa Pelapor telah menerima Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP) pertama pada tanggal 10 Maret 2018, hingga saat ini kami menunggu hasil Visum Et Refetum yang belum keluar dari pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang,” ungkap IPTU. Badruzzaman yang didampingi oleh Briptu. Jerry Mardiansyah saat dikonfirmasi awak media JTR, pada Selasa (17/7) kemarin.

Saat awak media yang tergabung dalam Himpunan Jurnalis Tangerang Raya (JTR) mengkonfirmasi ke pihak RSUD mengatakan, bahwa hasil Visum Et Refetum Atas nama DA sudah di ambil Bripda Eka selaku pihak Polres Tangerang Kota pada 02 Mei 2018 lalu. Pada Jum’at (20/7).

korban DA (14) saat ini tidak mau melanjutkan sekolah karena kejadian yang menimpa dirinya, karena masih trauma atas kejadian tersebut.

Awalnya, korban DA (14) tak sadarkan diri setelah diberikan minuman dari kawannya yang rasanya manis. “Dada dan alat kelaminnya terasa sakit dan sempat sangat takut menceritakan kepada ayah atas kejadian yang tidak senonoh.” Tukas DA (14). (Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *