Delegasi PEMSEA PNLG SUMMIT Kunjungi Ketapang Urban Aquaculture

Tangerang – Delegasi PEMSEA Network of Local Governments (PNLG) 2022 mengunjungi Ketapang Urban Aquaculture, yang berada di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang Banten

โ€œSelamat datang di Ketapang Urban Aquaculture. Kita mulai menanam mangrove sejak 2014, pada 2018-2019 kita bangun infrastruktur. Nelayan sekarang bisa keluar dari sungai,โ€ ungkap Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dengan wajah gembira. Jumat, (28/10/2022).

Bacaan Lainnya

Usai seremoni pembukaan, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengajak delegasi peserta mengunjungi hutan mangrove dan memberikan penjelasan dengan bahasa Inggris. Kemudian, delegasi di ajak menanam mangrove dan panen udang Vanamei serta udang batik. Lalu, delegasi di ajak melepas kepiting tapak kuda atau belangkas. Hewan laut yang langka dan masuk salah satu biota yang dilindungi pemerintah.

Delegasi juga di ajak melihat kondisi sungai yang sudah bebas sampah, rumah warga yang tadinya kumuh dan telah direhab menjadi laik huni. Serta di ajak ke Plaza Mangrove.

โ€œKita ke Desa Ketapang di mana program pembangunan di sini secara keseluruhan menjadi intisari Tangerang Initiative yang ditandatangani oleh seluruh anggota dari Pemsea kemarin. Di mana di Tangerang Initiative ada beberapa poin terkait dengan pemberdayaan masyarakat kemudian perlindungan terhadap lingkungan hidup, kebersihan laut dan juga ekosistem serta infrastruktur yang ada di kawasan pesisir pantai,โ€ jelasnya kepada awak media.

Ahmed Zaki mengatakan, di kawasan Ketapang Aquaculture terjadi peningkatan ekonomi hijau dan ekonomi biru dan peningkatan kesehatan masyarakat. Jadi semua program yang ada di Kecamatan Mauk mulai dari rehab berat puskesmas, pasar, stadion mini dan juga sekolah termasuk realokasi rehabilitasi kawasan padat kumuh miskin berkolaborasi membangun kawasan pesisir pantai. Termasuk infrastruktur perbaikan di kawasan tempat pelelangan ikan maupun pendaratan perahu bagi masyarakat.

Masih kata Zaki poin dari Tangerang Initiative sudah disepakati dan bisa menjadi percontohan untuk seluruh anggota Pemsea yang hadir langsung maupun yang hadir secara virtual.

Untuk penataan kawasan pesisir yang menjadi contoh ada dua lokasi. Yakni, Pantai Indah Kosambi (PIK 2) yang merupakan satu lokasi hasil inisiatif dari pengembang ataupun mitra swasta dalam rangka menata kawasan pesisir pantai yang tadinya merupakan tambak tidak produktif, daerah kawasan kumuh, cenderung miskin dan juga di kecamatan dengan tingkat pengangguran tertinggi di Kabupaten Tangerang, itu tiga kecamatan yaitu, Kosambi, Teluknaga dan Pakuhaji. Ujarnya

Zaki memaparkan di lokasi tersebut telah ditanam 16 jenis tanaman mangrove berjumlah sekitar 720.000 batang. Produk olahan mangrove juga ditonjolkan dalam kesempatan ini.โ€œIni adalah produk mangrove, ada puding, sirup, jus dan udang rebus,โ€ katanya.

Bersama para pimpinan delegasi seperti Aimee Gonzales (Filipina), Im Panharith (Kamboja), Se Cheong Oh (Korea Selatan), Salvador SR Ribeiro (Timor Leste), Haslima binti Amer (Malaysia) hingga Kazuo Nadaoka (Jepang), Bupati Zaki melakukan penanaman mangrove.

Para delegasi pun berkesempatan untuk memanen udang dan melepaskan kepiting belangkas. Pada kesempatan itu, ia berharap pelepasan kepiting langka ini dapat meningkatkan ekosistem mangrove di Kabupaten Tangerang.

โ€œIni salah satu kepiting yang dilindungi Sudah ada di kawasan hutan mangrove Ketapang karena perbaikan kualitas air. Kita akan lepas dengan harapan dapat meningkatkan ekosistem mangroveโ€ pungkasnya.

Ahmed Zaki menyampaikan PEMSEA adalah organisasi negara-negara yang mempunyai kawasan pesisir laut. Dalam forum PEMSEA PNLG ini dibahas bagaimana merehabilitasi kawasan pesisir laut yang kumuh. Ketapang Urban Aquaculture pengunjung bisa menikmati hamparan hijau hutan mangrove plus hamparan tambak bandeng dan udang menjadi pemandangan indah. Wisatawan bisa melihatnya dari atas jembatan melingkar atau Fying Deck di atas hutan mangrove.

Dari jembatan melingkar itu terhubung ke jembatan lingkar lainnya. Jembatan itu berada di tengah hutan mangrove, kawasan itu kini berubah nama menjadi Ketapang Urban Aquaculture. Konsepnya, konservasi mangrove sekaligus tempat untuk ekowisata atau kegiatan pariwisata berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek koservasi. (D2)

Pos terkait