Bupati Banyumas Pantau Pusat Perbelanjaan Dikota Purwokerto

Banyumas – Bupati Banyumas Achmad Husein bersama Forkompimda memantau titik keramaian di sejumlah pusat perbelanjaan dan toko modern di Kota Purwokerto, Kabupaten Banyumas.Mereka mengecek potensi kerumunan dan penerapan protokol kesehatan di beberapa titik keramaian.

Bupati bersama Tim Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Banyumas memantau komplek pertokoan di sekitar Duta Mode, Rita Pasaraya, Moro dan sekitarnya. Sedangkan Tim lain memantau beberapa titik secara terpisah.Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, dari hasil pengecekan, sejauh ini pengunjung maupun pengelola relatif tertib dan mematuhi protokol kesehatan. Meski saat itu, pusat perbelanjaan tersebut cukup ramai.

Bacaan Lainnya

“Kalau dari jumlah orang yang masuk dan keluar, karena ada yang mengatur, tidak sampai terjadi penumpukan. Meski parkir sepeda motor memang kelihatannya banyak sekali, tapi di dalam tidak ada kerumunan, karena petugas juga terus mengingatkan,” ujarnya, di sela pemantauan.

Kendati demikian, Husein mengakui masih menemukan beberapa pembeli yang melepas atau menggantung maskernya di dagu saat sedang berbelanja.
Bupati dan Gugus tugas Covid-19 Kabupaten Banyumas yang ikut serta langsung mengingatkan pengunjung itu untuk tidak melepas maskernya.
“Ada yang masuknya pakai masker karena ada tim intern, tapi di dalam dilepas,” katanya.

Pada kegiatan pantauan, Bupati dan rombongan mengecek tiga pusat perbelanjaan. Bahkan, dia juga sempat mengingatkan seorang pedagang kaki lima untuk tidak menggantung masker di dagu.
Sementara di swalayan Rita dan Moro, dia juga mengingatkan beberapa pengunjung yang melepas maskernya.

Bupati Banyumas Ir Achmad Husein mengatakan pemantauan di tempat keramaian akan terus dilakukan untuk mengantisipasi munculnya klaster penularan Covid-19. Bahkan, Pemkab Banyumas juga melibatkan ormas kepemudaan untuk mengantisipasi terjadinya konsentrasi massa di sejumlah pusat perbelanjaan.”Setiap hari ada. Satpol PP rutin, jaga di beberapa titik seperti Pasar Wage, Pasar Manis dan lainnya. Ormas juga ada. Ini sekarang sudah relatif tertib,” katanya.

salah satu pengunjung toko fesyen Duta Mode Purwokerto, Halimi Supardi (35) mengatakan, dia baru saja membeli beberapa potong pakaian untuk keperluan Lebaran. Meski masih pandemi, pria asal Desa / Kecamatan Kedungbanteng itu mengaku tidak merasa khawatir tertular virus Covid-19 usai berbelanja.”Ya sebenarnya takut. Tapi selama saya menjaga kesehatan, memakai masker, Insyaallah aman,”katanya.

Dicky

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *