Banyumas-Sabtu, 28 Maret 2021 Masjid Agung Baitussalam, Purwokerto kembali mengadakan kegiatan dalam rangka menyongsong datangnya Bulan Suci Ramadhan 1442 H, dengan mengadakan Tahap Pertama Diklat Memandikan Jenazah (khususnya untuk kaum wanita).
Kegiatan diklat memandikan jenazah dilaksanakan oleh Bidang Wanita Masjid Agung Baitussalam. “Kegiatan Diklat diikuti oleh peserta yang terdiri dari ibu-ibu yang berasal dari masyarakat sekitar Masjid Agung Baitussalam Purwokerto dan ada yang berasal dari kecamatan di luar Kota Purwokerto “kata Humas Masjid Agung Baitussalam Ir.H.Alief Einstein,M.Hum.
Dalam sambutannya Ketua Yayasan Masjid Agung Baitussalam Purwokerto Ahmad Mulyono,SH. berharap, dengan adanya Diklat dimaksud kaum ibu-ibu menjadi lebih paham, mengerti, dan siap sewaktu-waktu untuk mengurus jenazah wanita di lingkungannya (khususnya memandikannya).
Sementara itu Hj.Heni Hartati,S.Ag. yang juga sebagai Ketua HIMPAUDI Kecamatan Purwokerto Timur dan kepala Taman Penitipan Anak โAisyiyah (TPA) Purwokerto menjelaskan bahwa, kegiatan Diklat memandikan jenazah wanita disampaikan oleh Estifa,S.Ag, dengan materi pembukaan adalah bagaimana memperlakukan jenazah secara baik dan berdasarkan syariat Islam (agar tidak rusak). Selanjutnya adalah soal menghilangkan najis pada jenazah baik di dalam perut (untuk dikeluarkan) dan yang menempel di badan. Setelah itu baru memasuki soal teknis bagaimana memandikan dan mensucikannya, serta ditambah dengan materi bagaimana mengkafaninya.
Kegiatan perawatan jenazah (khususnya memandikan) dibuka oleh Ibu Erna Husen (istri Bupati Banyumas). Dalam sambutannya Ibu Erna Husen menyampaikan pesan agar semua peserta dapat memgikutinya dengan baik dan seksama, sebab soal memandikan jenazah adalah merupakan hal sederhana, namun tidak semua orang mampu dan mau.
Sementara itu Ketua Takmir Masjid Agung Baitussalam Dr.H.Muh.Hizbul Muflihin,M.Pd. dalam pesannya melalui chat, menyampaikan selamat dan apresiasi yang tinggi kepada Bidang Wanita dalam menyelenggaran kegiatan menjelang Ramadhan untuk yang ke tiga kalinya (sebelumnya telah diadakan Lomba menghafal Doa Sayyidul Istighfar dan Pengajian Akbar).
Ketua Bidang Wanita Masjid Agung Baitussalam Mieke Utami mengatakan bahwa agar pelatihan sesuai sasaran yang diharapkan, maka target peserta awalnya hanya 20 orang saja. Namun sampai tanggal pelaksanaannya, jumlah Peserta Diklat ternyata bertambah mencapai 150 orang. Dengan banyaknya peserta, kemudian dibagi perkelompok, dimana tiap kelompoknya 10 orang sesuai tempat tinggalnya dengan harapan akan menjadi tim di daerahnya.
Pelaksanaan Diklat kedua hari Ahad / Minggu 28 Maret 2021 mulai pukul 09.30 dengan materi setiap kelompok Praktek Memandikan dan Mengkafani. Untuk memudahkan dalam pelaksanaannya, panitia sudah menyediakan tiap kelompok yaitu 1 kain kafan lengkap, 4 buku materi, dan “snack” yang semuanya gratis, kata Mieke. ( DICKY)