TANGERANG – Kunjungan Anggota DPD RI ke daerah bertujuan untuk melakukan pengawasan secara langsung seperti sosialisasi empat pilar MPR RI dikecamatan Sindang jaya kabupaten Tangerang acara berlangsung di aula kantor kecamatan Sindang jaya. Rabu 24/2/2021
MPR RI sebagai lembaga negara terus mensosialisasikan Empat Pilar kehidupan bermasyarakat yaitu Pancasila, UUD tahun 1945, NKRI (sebagai bentuk negara dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara). Dengan diadakannya sosialisasi tersebut diharapkan menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan dan rasa nasionalisme sesuai semangat proklamasi kemerdekaan RI tahun 1945
Drs. Ali Alwi mengatakan tujuan pelaksanaan sosialisasi ini adalah untuk menggali nilai-nilai yang terkandung dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Diharapkan masyarakat dapat memahami secara utuh, menyeluruh dan berkelanjutan, kegiatan ini nantinya diharapkan bisa menjadi dasar dalam mewujudkan visi dan misi Indonesia ke depan lebih maju dan bermartabat,” ungkapnya
Masih dikatakanya, sosialisasi ini dilandaskan pada cita-cita negara Indonesia, salah satunya adalah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Atas dasar itulah sosialisasi menjadi begitu penting karena melalui kegiatan ini dapat membentuk manusia yang berkualitas, maju, unggul, berakhlak mulia dan berdaya saing tinggi sebagai modal utama dalam pembangunan bangsa.
Pemahaman dan implementasi terhadap nilai-nilai yang terkandung dalam empat pilar negara harus selalu ditumbuh kembangkan guna mewujudkan cita-cita masa depan Indonesia yang lebih baik menuju masyarakat yang sejahtera, adil, makmur serta menjadi negara yang berdaulat dan bermartabat. harap Habib Ali Alwi selaku Anggota DPD RI.
Camat Sindang jaya H.Abudin S.IP. MM, menyampaikan sosialisasi empat pilar ini menjelaskan tentang sejarah Pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 tentunya memahami pancasila tidak hanya sekedar sila-silanya saja, tapi juga sejarahnya yang diamanahkan oleh pendiri bangsa terdahulu. Ucapnya
Abudin juga mengatakan dipembahasan sosialisasi pilar ke empat yang diadakan oleh MPR RI, guru merupakan salah satu kunci penggerak informasi yang digugu dan ditiru, sehingga dalam penyampaian empat pilar kebangsaan harus mampu membangun secara struktural.
Disosialisasi ini dirinya tidak hanya membahas kebangsaan Abudin selaku camat Sindang jaya berupaya melakukan yang terbaik untuk masyarakat Sindang jaya khususnya tentang ketahanan swasembada pangan diwilayahnya apalagi dimasa pandemi saat ini, maka dari itu sosialisasi kebangsaan MPR RI ini dirinya mengundang konsultan pertanian yang dimana akan kumpas tuntas tentang pertanian salah satunya pertanian organik dengan tujuan untuk membantu masyarakat agar lebih sejahtera, makmur dan mengenal pertanian yang lebih sehat. imbuhnya
Ir. Deri Ramdani,SP menuturkan,
pada teori menanam padi menggunakan metode SRI (System of Rice Intencification) adalah Teknik/ system budidaya padi yang mampu meningkatkan produktifitas padi dengan cara mengubah pengelolaan tanaman, tanah, air dan unsur hara. Semua unsur potensi dalam tanaman padi dikembangkan dengan cara memberikan kondisi yang sesuai dengan pertumbuhannya.
Berdasarkan hasil nyata di lapangan, umumnya SRI dapat meningkatkan produksi nyata dari 4-6 ton/ha gabah kering panen menjadi 8-12 ton/ha dengan kualitas padi yang dihasilkan lebih baik dengan bertambahnya produk beras kepala dan lebih tahan disimpan. Secara keseluruhan SRI memberikan hasil lebih baik, dalam arti lebih produktif (tanaman lebih tinggi, anakan lebih banyak, malai lebih panjang, dan bulir lebih berat), lebih sehat (tanaman lebih tahan hama dan Penyakit), lebih kuat (tanaman lebih tegar dan lebih tahan kekeringan), lebih menguntungkan (biaya produksi lebih rendah) dan memberikan resiko ekonomi yang lebih rendah.
Tingginya produktivitas padi sistem SRI antara lain karena budidaya padi metode SRI mengutamakan potensi lokal dan disebut pertanian ramah lingkungan, sangat mendukung terhadap pemulihan kesehatan tanah dan kesehatan pengguna produknya. Pertanian organik pada prinsipnya menitikberatkan prinsip daur ulang hara melalui panen dengan cara mengembalikan sebagian biomasa ke dalam tanah, dan konservasi air, mampu memberikan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode konvensional. Di sisi lain, tingginya produktivitas usahatani padi metode SRI juga memiliki kaitan dengan teknologi budidayanya. Budidaya usahatani padi dengan metode SRI pada prinsipnya memiliki kesamaan dengan sistem usahatani padi dengan metode konvensional, yaitu meliputi persiapan tanam, pengolahan lahan, pemeliharaan dan pemanenan.
Manfaat kualitas hasil pertanian Sri sangat bagus dan meningkat untuk kandungan bahan pupuk bila diuji kelaboratorium tidak mengandung unsur pupuk kimia jadi betul betul murni hasil daripada menggunakan pupuk organik. Imbuhnya
Kerusakan tanaman yang mengakibatkan kematian disebabkan salahnya cara perawatan maka dari itu kita harus melakukan pencegahan dan tidak bergantungan dengan bahan kimia pada tanaman.
Deri menjelaskan tentang cara bertanam padi organik di polibag dan hasilnya sangat baik dibandingkan dengan cara bertanam padi secara connvensional.” Ungkapnya
Profile IR. DERI RAMDANI.SP
1983 :SDN Sukabumi
1986 :SMP Negeri 2 Sukabumi
1989 :SMA Negeri 1 Sukabumi
1993 :Srata Satu(S-1)Fakultas Pertanian Winaya Mukti-Bandung
Non Formal
1.Tahun 2004 : -Pemuda Pelapor Jawa Barat
-,Pemuda Pelapor Nasional
2.Tahun 2004—2006 :Tim Pengembang Sri Organic & Ekologi Tanah Jawa Barat
3.Tahun 2004 : -Penyuluh Pertanian Swakarsa Pendamping Pusat Pelatihan
: -Pertanian Perdesaan Swadaya Jawa Barat
4.Tahun 2005 : -Training Consultan Pertanian Organic (Padi Organic)
5.Tahun 2005 : -,FAQ
-,Dinas Pertanian Jawa Barat
-,NGO Aceh Pasca Tsunami
-,Kementrian Pertanian Directorat PSP
-,Dinas Pertanian Sumatra Utara
-,Di kementrian PUPR Directorat Air (PSDA / BWS CITARUM)
-,Dinas Pertanian Minahasa Selatan
-,Dinas Pertanian Dan Pegunungan Bintang Papua Barat
-,Consultan Training & Advocation
6.Tahun 2007 : -,Consultan Training & Advocation
-,PT.MEDCO ENERGI
-,PT.MEDCO FOUNDATION
-,PT.STAR ENERGI & COHOCO PHILIPS
-,BIMANTARA FOUNDATION
7.Tahun 2007 : -, Consultan Training
-,
-,BUMD Bengkalis
Felcra,Mardi,Felda, Bernas (berhad) Pt. Antam csr
Medco foundation dan conoco philip
PUPR Direktorat sur BWS Citarum
8. Tahun 2008 : -Pelatihan sri organik bagi kader gerindra dari DPP gerindra
9.Tahun 2008 : Program tentara membantu ketahanan pangan, MABES TNI.
10.Tahun 2004—2009:Manajer Training/Pendiri Nagrak Organic Sri Center Jawa Barat
Hadir dalam acara sosialisasi empat pilar MPR RI, Camat Sindang jaya H.Abudin S.IP.MM, Anggota DPD RI Drs.Ali Alwi,M.SI, Kepala Desa Sekecamatan Sindang jaya, Danramil Pasarkemis, Kapolsek Pasarkemis Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Agama.
Dedi/Adit