Pasarkemis – Sebuah tempat penyulingan oli di kawasan PDP Pasarkemis Desa suka asih kecamatan pasar Kemis kabupaten Tangerang terbakar pada minggu 19 Oktober 2025 sekitar pukul 13.00 wib.
Kepala BPBD kabupaten Tangerang Achmad Taufik menyampaikan, setelah menerima laporan pihaknya langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian, adanya laporan masuk ke Pusdalops bahwa adanya jaya 65, bahwa PT. Putra Mandala Jaya terbakar dan perwakilan Pos Pasarkemis langsung meluncur ke TKP. ”kata Taufik dalam keterangan tertulisnya di akun resmi BPBD kabupaten Tangerang.
Meski begitu lanjut Taufik, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran tersebut dan beruntung peristiwa kebakaran ini tidak ada korban jiwa, baik luka-luka maupun meninggal dunia.”katanya

Sementara itu tim Inafis polresta tangerang Ardiansyah saat dikonfirmasi kejarinfo.com, membenarkan adanya kebakaran tempat penyulingan oli diwilayah kawasan di Suka Asih Kecamatan Pasarkemis, saat dilokasi dirinya tidak diperbolehkan mengambil tindakan apa-apa, mengambil dokumentasi pun dilarang oleh pihak perusahaan yang bernama Jimi, padahal saya anggota polisi punya kewajiban untuk mengidentifikasi kejadian, tapi saya malah di suruh keluar tanpa ada alasan yang jelas. “Imbuhnya
Untuk peristiwa ini saya menunggu arahan pimpinan saya pak , nanti mau seperti apa intinya masih menunggu arahan. Tambahnya

Menurut keterangan saksi yang tidak mau di sebutkan namanya, kejadian ini sudah ke tiga kali nya, jadi ini yang paling parah sampe Teng nya meledak. Kalo ga salah ada 5 orang yang terkena luka bakar akibat ledakan tengki tersebut saya juga ikut bantu. Tentu hal ini berbeda dengan keterangan resmi dari kepala BPBD Kabupaten Tangerang yang mengatakan tidak ada korban luka-luka atau meninggal Dunia“ungkapnya.
Sementara itu Dra. Resmiyati kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan saat di konfirmasi seusai acara Business Matching P3DN Tahun 2025 di Hotel Toz senin 20 Oktober, ia menjelaskan terkait adanya tempat penyulingan oli terbakar dipasrkemis yang diduga mengakibatkan adanya korban, pihaknya akan segera berkoordinasi dan melakukan sidak gabungan bersama OPD yang lain, untuk memastikan tempat penyulingan oli tersebut apakah memiliki izin atau belum, Sudah memiliki Amdal Apa belum dan produk yang dihasilkan sudah memenuhi standar operasional prosedur apa belum.
Intinya dalam waktu dekat ini saya bersama tim segera berkoordinasi dan akan mengagendakan untuk melakukan pengecekan kelokasi tersebut. “tegasnya
Red









