Proyek Rehabilitasi Turap SP Cibodas Mengundang Tanya

TANGERANG – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Kelompok Kerja (Pokja) Pemilihan 1.14/2023 Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) pada Sekretariat Daerah Kota Tangerang melakukan ‘gerakan bawah tanah’ atau ‘operasi senyap’ dalam pengadaan barang dan jasa salah satu paket pekerjaan tahun 2023. Operasi senyap tersebut dilakukan dalam pengadaan jasa konstruksi paket pekerjaan “Rehabilitasi Turap SP Cibodas” nilai HPS sebesar Rp 620.415.764,55.

Pengadaan jasa konstruksi melalui ‘operasi senyap’ itu diungkap oleh Juara Simanjuntak pemerhati pengadaan barang dan jasa dari Jaringan Pemerhati Kebijakan Publik dan Pembangunan (JPKPP) kepada media, Senin (12/12/2023).

“CV. WIJAH MANDIRI ditunjuk melaksanakan pekerjaan Rehabilitasi Turap SP Cibodas. Jika itu dilakukan melalui mekanisme Penunjukan Langsung oleh Pokja, tentunya itu atas persetujuan Kepala Dinas PUPR selaku Pengguna Anggaran atau setidaknya oleh pejabat yang menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Kalau tidak salah, dengan nilai kontrak Rp 600.719.000,00 atau 96,82 persen dari HPSnya,” ujarnya.

“Kenapa penunjukan itu saya katakan dilakukan dengan operasi senyap ? Begini penjelasannya. Paket tersebut memang telah mengalami tender gagal sebanyak 2 (dua) kali. Sesuai Perpres 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, pasal 51 (10), Pokja dapat melakukan Penunjukan Langsung setelah mendapatkan persetujuan dari PA/KPA. Sampai pada titik ini, tidak ada yang perlu dipertanyakan. Tindakan tersebut sudah sesuai aturan,” katanya.

Sesuai aturan juga, kata dia, Penunjukan Langsung itu harus melalui proses yang transparan. Meskipun hanya 1 (satu) penyedia yang diundang untuk melakukan penawaran, harus ditayangkan di situs Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Tangerang.

“Tetapi nyatanya, proses penunjukan itu tidak ditayangkan. Makanya saya katakan operasi senyap,” tegasnya.

Tapi, kata dia, ada kemungkinan juga dipilih melalui e-katalog. Jadi tidak terlihat di situs Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah Kota Tangerang. Namun, apakah harga setara dengan 96,82 persen dari HPS merupakan harga terbaik yang ada e-katalog penyedia jasa konstruksi ?

“Kalau soal pelaksanaan proyek atau phisiknya, silahkan teman – teman lihat sendiri ke lapangan,” katanya menjawab pertanyaan mengenai apa tanggapannya terkait pelaksanaan proyek yang dilihatnya.

“Pekerjaannya juga terindikasi tidak sesuai gambar rencana teknis dan rencana anggaran biaya (RAB). Silahkan teman – teman lihat sendiri,” pungkasnya. (Listen)

Pos terkait