Padang Lawas Utara – Sejumlah Warga dari Desa Pagar Gunung, Kecamatan Halongonan, merasa kecewa terhadap pendataan yang telah dilakukan oleh Pihak Dinas Sosial terkait bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak inflasi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Untuk mendaftar menjadi penerima bantuan sosial dampak inflasi akibat ko kenaikan harga BBM ini, sejumlah warga yang berasal dari Desa Pagar Gunung telah menyerahkan foto copy KTP dan KK kepada pihak Dinas Sosial kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) pada bulan Oktober yang lalu.
Hal ini disebutkan oleh salah seorang warga Desa Pagar Gunung inisial DS (36) kepada wartawan kejarinfo.com, DS mengaku selama ini dirinya belum pernah mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah, oleh karena itu dia meminta kepada pihak Dinas Sosial agar lebih merata dalam pendataan penerima bansos.
“Kalau pemerintah memang betul memperhatikan dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM kepada masyarakat, seharusnya pendataan yang dilakukan oleh pihak Dinsos lebih merata, saya menduga ada unsur KKN dalam pendataan ini” ujar DS kepada wartawan, Rabu (14/12).
Hal senada juga disampaikan oleh inisial AH (28) warga desa Pagar Gunung, dia juga mengaku belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah dan selanjutnya dia berharap kepada pihak Dinas Sosial agar pendataan penerima bansos lebih mereta agar tidak terkesan mengutamakan kedekatan kepada pegawai Dinsos.
Lebih lanjut AH menduga ada oknum pegawai di dinas sosial yang menjadi otak penentu untuk meloloskan setiap warga yang bisa menerima bantuan sosial tersebut dengan maksud mengutamakan kedekatan kepada pihak Dinsos.
Sementara itu, sekretaris dinas sosial Herman Sakti Siregar mengatakan untuk menjadi penerima bantuan sosial dampak inflasi kenaikan BBM diberikan kepada warga yang belum pernah menerima bantuan sosial dari pemerintah.
“kemungkinan warga yang mengajukan telah menerima bansos lain seperti PKH, BPNT dan lain sebagainya, untuk mendapatkan bantuan sosial inflasi akibat kenaikan harga BBM ini bukan merupakan penerima bansos yang lainnya” ujar Herman Siregar.
Pantauan awak media, saat ini Rabu (14/12), penyaluran dana bantuan sosial dampak inflasi kenaikan harga BBM sedang berlangsung di kantor Dinas sosial kabupaten Padang Lawas Utara dan telah berlangsung sejak beberapa hari sebelumnya.
Ismael Siregar.