Hari Selasa, 21 Februari 2020, Kapten Inf Budi Nuryanto (Danramil 14 Panongan) bersama Babinsa, Bapak Komarudin (Kades Mekar Jaya), Ibu Dini ( Penyuluh Pertanian Lapangan Korwil Curug), Romo Felix Supranto, SS.CC, serta kelompok tani Babakan – Desa Mekar Jaya mengadakan penanaman padi perdana dalam rangka upaya khusus swasembada pangan.
Lokasi persawahan kelompok tani Babakan menjadi tempat acara penanaman padi perdana ini. Luasnya adalah 2000 M2. Penanaman padi berikutnya adalah 5 hektar.
Dalam sambutannya, Kapten Budi Nuryanto, Danramil 14 Panongan, menyampaikan bahwa penanaman padi perdana ini merupakan upaya menyejahterakan petani dengan menghasilkan padi yang bermutu dan maksimal. Hasil panen yang diharapkan tahun 2020 ini adalah 8 sampai 10 ton.
Babinsa terjun lansung dalam penyiapan lahan, pengolahan lahan, pemilihan bibit unggul, penyemaian, penanaman, dan nanti juga dalam perawatan, panen, dan pemasaran. Bapak Komarudin, Kepala Desa Mekar Jaya,mengucapkan terima kasih dengan dimulainya penanaman padi ini. “Semoga penanaman padi ini berguna bagi masyarakat Panongan pada umumnya dan Masyarakat Desa Mekar Jaya pada khususnya”, lanjut beliau. ibu Dini, Penyuluh Pertanian Lapangan, mengungkapkan harapannya : “Dengan penanaman padi sistem Legowo dapat menjadi percontohan bagi Masyarakt sekitarnya untuk meningkatkan produktivitas”.
Banyak nilai yang didapatkan dalam tanam padi, yaitu
1. Tanam padi ( tandur) dilakukan dengan mundur. Artinya kita harus memiliki kerendahan hati untuk dapat maju.
2. Merunduk. Menanam padi dilakukan dengan merunduk. Merunduk melambangkan kerja keras. Kerja keras adalah sarana untuk memperoleh kemajuan.
3. Meningkatkan iman. Tugas manusia adalah menyemai, menanam, dan menyiangi. Selebihnya diserahkan kepada Tuhan.
Jadi. Untuk maju dan kecukupan, kita perlu beriman, kerendahan hati, dan kerja keras.
Salam
Romo Felix Supranto, SS.CC/Media Koramil 14 Panongan