Tanggamus.- Gerakan Generasi Hijau Ujung Tanggamus, dan Para pemerhati pengiat lingkungan, Mitra KPH Kotaagung Utara Resrt Semaka hilir mengelar aksi penanaman pohon di BHL – 50 (Patok Seket) KHL Pematang Arahan Reg 31. Selasa 12/2/2019.
Ibu Prima Lembayu, Mitra KPH sekaligus pengagas kegiatan menjelaskan, Berawal dari kebersamaan Hinga timbul ide mengelar acara ini, kami teman- teman mitra kph resrt semaka hilir mencoba mengkondisikan, dan kami akan mengupayakan kegiatan ini menjadi kegiatan rutin.
“Tahap pertama rangkaian kegiatan yaitu penanaman, dan akan dilanjut dengan tahap evaluasi dan edukasi, kedepan akan ada kegiatan penanaman ulang dan pembinaan keterkaitan dengan pelestarian hutan. Sementara ini kegiatan kita bersipat swadaya dari teman-teman yang mempunyai empati untuk pelestarian hutan dan disurport kph sebagai pengelola hutan,”jelas Prima Lembayu.
Ditambahkanya,mudah-mudahan dengan adanya gerakan ini kedepanya akan ada atau dianggaran dari Pemkab Tanggamus. Kami berharap dengan adanya kegiatan ini hutan kita menjadi cerah, apalagi zona kawasan dan hutan lindung kita sudah seperti ini,harapanya supaya hijau kembali.
“Masyarakat yang kami libatkan semua KTH pengarap yang ada dihutan kawasan ini,resvon mereka positif, ketika mereka diberikan edukasi yang benar dan kita dampingi.Kedepan kita akan mengupayakan dan mengagendakan dari teman-teman resrt semaka hilir,” tutupnya.
Diwaktu yang sama, Zulhaidir Kepala UPTD KPH Kota agung utara kepada.kejarinfo.com menjelaskan, dalam rangka pemulihan kawasan hutan lindung, kami melakukan penanaman dan mengedukasi langsung kemasyarakat karena kawasan ini sering terjadi konplik dengan gajah.Karenanya kita ambil tempat disini dan menanam komidi jeruk lemon, dengan harapan sebagai pembatas dari habitatnya agar tidak pindah kesini.
“Acara ini selain menanam kita berdiskusi dan ada pendidikan kepada anak-anak kecil yang intinya menumbuhkan minat menanam menjaga lingkungan dimulai dari anak kecil.Ini kegiatan murni dari ide-ide kawan resrt semaka hilir, kami hanya mengbak ap kegiatan ini, dan juga didukung dari beberapa pihak secara sukarela, memang belum ada anggaran dari pemerintah,”ucap Zulhaidir.
Dilain pihak ibu Sulis anggota KWT Cemara Pekon Sedayu Semaka, sangat mendukung kegiatan ini.
“Acara ini sangat positif dan kami berharap hutan ini bisa terjaga hijau dan lestari,” ujarnya.
Hi. Henisusilo Tokoh pemerhati dan pengiat lingkungan saat diwawancarai.kejarinfo.com mengatakan, saya merasa terpanggil untuk ikut peduli demi kelestarian hutan khususnya di Patok seket register 31 ini, apalagi dengan kabar seringnya gajah keluar dari habitatnya dan masuk dikawasan hutan garapan masyarakat, atas dasar itu saya terpanggil untuk menyumbangkan tanaman pohon untuk pelestarian hutan ini,” kata Henisusilo.
“Atas dasar kemanusiaan dan ikhlas saya menyumbangkan 100 batang pohon nangka, juga turut serta menanam langsung di hutan register 31.Karena menanam adalah sedekah yang nantinya hasilnya akan dinikmati anak cucu kita,harapan jadi kebaikan dan sedekah kita kepada generasi penerus. Selain itu harapan agar hutan bisa hijau dan lestari kembali,” jelasnya.(hasbuna)