Monyet Masuk Perkampungan Warga, Penyuluh Kehutanan Purbalingga Datangi Lokasi

Purbalingga- Ada laporan masuk dari warga bernama Radiyanto, Kadus I Desa Sidanegara Kecamatan Kaligondang melalui Wijil Satrio Bagus kepada anggota PPA Gasda Gunanto Eko Saputro bahwa ada gerombolan monyet yang masuk ke pemukiman warga.Laporan awal, monyet itu meresahkan karena merusak genteng rumah dan menangkapi ayam warga.

Laporan itu kemudian ditindaklanjuti oleh Gunanto dengan menghubungi penyuluh kehutanan kecamatan Kaligondang Hijrah Utama S.Hut, Petugas Pengendali Ekosistem Hutan Purbalingga (Bapak Fajar) dan pengurus PPA Gasda.

Bacaan Lainnya

Sorenya, sekitar pukul 16.00 WIB kemudian dilakukan verifikasi ke lapangan oleh Gunanto, Taufik Katamso,Teguh Pratomo, Lanang Priyo (PPA Gasda), T-Rex, Hijrah Utama (Penyuluh Kehutanan) didampingi Kadus I Radiyanto dan warga Yuworo.

warga menyebutkan bahwa monyet tersebut hanya satu atau dua ekor (bukan kawanan) namun berpindah-pindah tempat. Kemunculannya intens dalam sebulan terakhir.

Aktivitas monyet tersebut meresahkan karena merusak atap warga dan menangkapi ayam (dicabuti bulunya dan dilepaskan kembali hingga akhirnya mati). Monyet itu juga dikhawatirkan menyerang warga, terutama anak-anak.

Diperkirakan monyetnya sudah dewasa dengan taring sudah panjang. Perilakunya juga agresif.
Ada inisiatif untuk menangkap dan menembak monyet tersebut namun pihak desa khawatir akan bermasalah dengan hukum sehingga ingin berkonsultasi dengan pihak terkait.

Berdasarkan keterangan Hijrah Utama, monyet tersebut spesies monyet ekor panjang ( _Macaca Fascicularis_ ). Binatang tersebut tidak termasuk satwa dilindungi ( _less concern_ ).

Taufik Katamso memperkirakan satwa itu sebatangkara sehingga perilakunya agresif dan aneh. Warga memperkirakan bekas peliharaan orang namun bukan berasal dari Desa Sidanegara.

Salah satu habitat monyet di dekat Desa Sidanegara adalah Kompleks
Makam Wangi (situs keramat) yang masih berupa hutan seluas sekitar 1 hektar. Namun, berdasarkan keterangan juru kunci kawanan monyet juga sudah lama tidak terlihat di kompleks makam tersebut. Hanya ada satu dua ekor itupun semakin jarang terlihat. Dicky

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *