Masyarakat Kepulauan Obi Akan Usir PT. Harita Grup Jika Tidak Mengindahkan Lingkungan

HALSEL|| Kejarinfo.com -pemerintah provinsi Malut cuci tangan dengan adanya gejolak internal PT Harita grup bersama kepintingan masyarkat hal-sel ,wabilkhusus di wilayah kepulauan Obi perlu kita ketahui bersama Bupati Hi Usman Sidik Spontang menyemprot pihak perwakilan PT Harita group disaat rapat bersama, disitu jelas Bupati Serius Menyemprot dengan nada tinggi Bukan kepintingan pribadinya tapi Demi kepintingan warga masyarakat Halsel.

Dilansir Dari liputan Malut com Bupati Hi Usman Sidik.Merasa sangat kecewa dengan pihak PT. Harita Grup atas berbagai kebijakan yang tidak pro terhadap Masyarakat pulau obi. Padahal, jauh sebelumnya soal keluhan masyarakat pulau obi ini saya sudah sampaikan dalam pertemuan dengan orang nomor satu di Harita Grup yakni Gunawan. namun saja orang orang dibawa pak Gunawan Liem, tetapi tidak di tindak lanjuti,”tegas Bupati Usman Sidik

Bacaan Lainnya

Lanjut Politisi PKB ini mengatakan, sebelumnya masyarakat pulau Obi sudah mempunyai sedikit penghasilan karena bekerjasama dengan pihak perusahan tambang, tapi sekarang kerja sama itu sudah di cabut bahkan diambil alih, maka dirinya meminta masalah ini harus diserius dan di selesaikan pihak perusahan, karena ini menjadi tangunggjawab bersama, jangan biarkan masyarakat mati berlahan-lahan.

“Kita harus duduk bersama jangan Harita merasa diri paling hebat, karena saya tidak main-main, maju terus kalau demi rakyat. Kalau itu membuat rakyat menderita yakin dan tidak kedepan akan menjadi gejolak besar. Masalah ini saya sudah mengirim tim secara senyap untuk melakukan pendataan dan survei di Masyarakat Kawasi mereka mendapatkan banyak masalah,”tambah Bupati

Masih menurut Bupati, PT. Harita Grup jangan dulu bicara terkait relokasi dan mengejar target produksi nanti akan fatal, jika masih ada kebutuhan yang tidak bisa di selesaikan oleh pihak tambang, misalnya anak sekolah mendapatkan beasiswa diberikan saja dipilih kasih. Disana itu ada dua kelompok Agama yang besar Muslim dan Nasrani, semua itu mereka rasakan tidak ada keadilan yang diberlakukan oleh pihak PT. Harita Grup.

“Hal mendasar saja tidak diindahkan pihak Harita, apalagi dengan soal Kesehatan tidak terarah bahkan sama sekali tidak di indahkan, pulau obi saat ini banyak terindikasi penyakit ISPA dan stunting paling tinggi maka jangan main-main jika tidak kami akan mengusir pihak nya dari wilayah Halsel. Tegasnya

(wr)

Pos terkait