Banyumas ( Kejarinfo ) – Memasuki hari ketujuh pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat.
Kepala Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden Sarwono mengimbau warga desa agar tetap berada di rumah dan melaksanakan aturan-aturan yang ada di PPKM Darurat.
“Hari ini, memasuki hari ketujuh PPKM Darurat, saya himbau warga desa kemutug lor tetap di rumah, dan menjalankan aturan PPKM yang ada serta mohon ditahan dulu segala bentuk aktivitas di luar rumah kecuali ada keperluan yang sangat mendesak,” kata Sarwono melalui Telepon Seluler.
Kepala Desa atau Satgas Penanganan Covid-19 Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden meyakini jika warga desa juga tidak ingin pandemi Covid-19 ini terjadi di Indonesia. “Kasus Covid-19 di Kabupaten Banyumas semakin meningkat, saya yakin semuanya tidak menginginkan hal ini terjadi, jika semuanya ingin pandemi Covid-19 ini segera berlalu, mari kita memulai kesadaran dari diri sendiri,” ungkap Sarwono Kepada Kejarinfo.
Kepala Desa Kemutug Lor Sarwono mengatakan, salah satu cara agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu adalah jika warga desa mulai tertib dan patuhi Protokol kesehatan.
Ia juga terus mengingatkan warga desa agar selalu menjaga jarak, hindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
“Tetap waspada, jaga kesehatan, patuhi protokol kesehatan; cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, selalu pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan, kurangi mobilitas dan jangan lupa senantias memanjatkan doa,” ungkapnya Warga desa diajak untuk selalu berdoa agar pandemi Covid-19 berlalu dan ekonomi Indonesia bisa bangkit kembali. “Semoga pandemi ini segera berlalu, ekonomi Desa Kemutug Lor Akan Pulih dan Desa kita semakin membaik dan sehat.” ungkap Sarwono.
Kepala Desa Kemutug Lor Sarwono mengimbau seluruh ketua RW dan RT, seluruh warga desa kemutug lor berupa imbauan untuk melakukan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
“Doa bersama dilakukan bersama keluarga di rumah masing-masing,” kata Kepala Desa Kemutug Lor Kecamatan Baturraden Sarwono
Doa bersama keluarga ini diharapkan digelar secara rutin yang dimulai serentak setiap sholat 5 waktu di rumah masing-masing.
( Dicky Edyano Putra )








