Kota Tangerang – Masyarakat Kota Tangerang untuk menggunakan dan menggunakan obat agar tidak menjadi korban dari bebas obat-obatan. Hal
ini menyampaikan Anggota DPR RI Dra. Hj. Siti Masrifah, MA Fraksi PKB, saat sosialisasi Gerakan Masyarakat Cerdas (GeMa CerMat), dengan cara bersama dengan Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dan Dinas Kesehatan di Aula Gedung Gor Gembor Kelurahan Gembor Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. Sabtu (15/9).
Acara tersebut dipadati masyarakat dari berbagai golongan yang berada di Kota Tangerang. Dia mengatakan bahwa penggunaan obat oleh masyarakat adalah hak dari yang ada dengan harapan agar bisa sembuh dari sakit yang dialami. Namun demikian perlunya dalam menggunakan obat haruslah sesuai dengan aturan dosis dan resep dokter.
Padasaat dokter memberikan resep untuk semua pasien dengan pemeriksaan yang intensif pada tubuh pasien dalam memberikan obat berdasarkan pemeriksaan pasien.
Dengan demikian, semua pasien yang menggunakan obat tidak asal-asalan karena memberikan hal-hal yang dilakukan tentu saja akan menyebabkan negatif yang bisa menjadi racun bagi tubuh sendiri.
Dra. Hj. Siti Masrifah, MA, menghimbau masyarakat khususnya warga Kota Tangerang. ”Jangan sekali-sekali mau jadikan orang yang ngelihatin orang-orang yang suka ngasih obat-obatan atau ada modus lain karena bisa saja yang lengkap menyuntikan obat bius yang pasti berbahaya bagi kesehatan penduduk, ”katanya.
Oleh karena itu Siti Masrifah meminta kerjasama dari semua pihak yang menggunakan pemerintah untuk kesehatan yang benar-benar diperlukan untuk masyarakat yang tidak dapat dilakukan untuk orang-orang itu sendiri.
Jangan mudah percaya dengan iklan produk yang belum tentu teruji kebenaran akan obat tersebut, yaitu obat yang dijual bebas. Yang paling aman adalah obat yang diberikan oleh dokter dengan resep yang diberikannya,” Tegasnya.
Sementara Dra. R. Dettie Yuliati, M.Si., Apt, selaku Direktur Pelayanan Kefarmasian mengatakan, masyarakat perlu paham dalam penggunaan obat sesuai dengan yang telah diresapkan sebelum menggunakan obat. Masyarakat harus tahu dalam penggunaan obat yang sesuai dengan takaran dan harus benar-benar resep dari dokter,” ucapnya.
Masih lanjutnya, di beberapa kasus, banyak sekali masyarakat yang menggunakan obat-obatan dengan dosis yang kurang tepat atau tidak sesuai dengan dosis karena tidak berhubungan langsung dengan dokter. Menghasilkan kebal terhadap obat, dan membuat kondisi yang lebih sulit bagi pasien.
Dedy / jtr