10 Ribu Paket Bansos untuk Warga Terdampak C0v1d 19

Purbalingga ( Kejarinfo ) – Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang kini dibuat berjenjang hingga level 4 membuat perekonomian mandek. Ini lantaran pembatasan aktivitas usaha dan mobilitas warga.

Masyarakat kecil semakin susah. Sebab banyak di antara mereka yang bekerja untuk memenuhi kebutuhan hari itu juga.

Bacaan Lainnya

Untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak C0v1d-19, Pemkab Purbalingga menyiapkan 10 ribu paket bantuan sosial.

sambutan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat pendistribusian bantuan Apindo di Padamara pada Senin (26/7/2021), paket bantuan sosial akan mulai didistribusikan awal Agustus. Bantuan terdiri dari berbagai bahan makanan.

Mereka yang akan menerima antara lain para pedagang kecil, pengemudi ojek online, pekerja sektor wisata, dan kelompok masyarakat lain yang terpukul pandemi.

Bupati Purbalingga Tiwi berpesan agar masyarakat bersabar sementara. PPKM memang diperpanjang hingga 2 Agustus. Namun perlu dipahami, pembatasan diterapkan untuk mencegah C0v1d-19 menyebar lebih luas.

“Kita tidak boleh lelah, terus sosialisasikan protokol kesehatan kepada masyarakat. Dengan demikian semoga pandemik C0v1d-19 bisa segara teratasi,” ujar dia di hadapan para kades se-Kecamatan Padamara.(dik)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *