Kejarinfo.com – Untuk mewujudkan institusi Dit. Pamobvit Polda Banten yang profesional, bermoral, dan modern, Kapolda Banten Irjen Pol Drs Tomsi Tohir, MSI melalui Dir Pam Obvit Polda Banten AKBP M. Hidayat B. S.H., S.I.K., M.H. dengan langkah dan koordinasi yang optimal, baik internal maupun eksternal, melaksanakan tupoksinya agar berjalan efektif, efisien, serta akuntabel dengan serangkaian kegiatan Patroli Subditwisata dan Penjagaan Obvitnas dan Obvit tertentu di wilayah hukum Polda Banten.
Dengan mengedepankan delapan area perubahan diantaranya adalah organisasi, tata laksana, peraturan perundang-undangan, SDM aparatur, pengawasan, akuntabilitas, pelayanan publik, perubahan mindset dan culture set aparatur, Direktorat Pamobvit Polda Banten rutin melaksanakan patroli di tempat pariwisata pada hari Sabtu, (12/01/2019) dilakukan oleh 3 (tiga) Personil patroli Subditwisata Ditpamobvit dan 16 Pers Ditpamobvit yang melaksanakan pengamanan di Obvitnas dan obvit tertentu.
Dir Pamobvit Polda Banten AKBP M. Hidayat B. S.H., S.I.K., M.H melalui Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi, SIK, MH mengatakan kepada awak media bahwa patroli Subditwisata Dit Pamobvit Polda Banten menyasar tempat wisata seperti di Gunung Pinang Kab. Serang, Pantai Sambolo Anyer dan untuk pengamanan Obvitnas dan obvit tertentu diantaranya PT. Krakatau Daya Listrik, PT. Chemindo Gemilang Lebak, PLTU 2 Banten, PT. Chandra Asri, PT. Krakatau Posco, PT. Krakatau Wajatama, PT. Krakatau Steel, PLTU Lontar, dan PLTU Suralaya.
Lebih lanjut, AKBP Edy Sumardi menjelaskan pelaksanaan patroli subdit-subdit di objek-objek yang menjadi sasaran giat saat ini secara umum dalam keadaan aman, tertib, terkendali dan kondusif. Untuk pelaksanaan Pengamanan oleh personel Ditpamobvit pada Obvitnas/obvit tertentu juga berjalan dengan lancar dan aman tidak ada gangguan menonjol yang mengakibatkan terganggunya kegiatan oprasional perusahaan dan masyarakat sekitar.
Dengan adanya kegiatan patroli Dit Pamobvit Polda Banten ini, semoga dapat mewujudkan kondisi yang dapat memberikan rasa aman, tenteram, kepastian dan bebas dari rasa takut baik secara fisik maupun psikis dalam kawasan dan lingkungan obyek vital khusus yaitu obyek vital nasional/obyek vital, yang ditandai dengan menurunnya gangguan Kamtibmas dan pelanggaran hukum serta meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat terhadap hukum khususnya pengelola dan masyarakat di lingkungan obyek vital dan obyek kepariwisataan serta mobilitas wisatawan, jelas AKBP Edy Sumardi
Hms/andi