Polres Kota Tangerang Ungkap Kasus Pencurian dengan Kekerasan Di Toko Emas Permata Balaraja

Tangerang Kejarinfo – Mengulas kejadian pada hari Sabtu, 15 Juni 2019 sekitar pukul 09.19 WIB terjadi peristiwa tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 365 KUHP di Toko Emas Permata, Desa Talagasari, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang. Saat peristiwa terjadi, toko sedang melayani pelanggan. Kemudian datang 2 orang pria dengan mengendarai mobil. Kedua pria itu mengenakan masker, topi, dan menenteng senjata tajam samurai.

Salah satu pelaku juga diketahui membawa senjata laras pendek. Namun, belum dapat dipastikan senjata yang dibawa asli atau hanya imitasi/replika. Para pelaku langsung melompat ke etalase toko emas dan dengan cepat mengambil 7 nampan emas. Usai itu, para pelaku langsung melarikan diri. Mobil pelaku sempat dilempari batu oleh warga sekitar dan saksi sehingga menyebabkan kaca belakang mobil jenis avanza warna putih yang dikendarai para pelaku itu pecah.

Berdasarkan rekaman CCTV dan keterangan para saksi, anggota bergerak dimulai dari penyelidikan status kepemilikan kendaraan yang digunakan para pelaku. Kami mengumpulkan berbagai keterangan dan informasi sekecil apa pun. Segala keterangan, bukti-bukti petunjuk, dan olah TKP, yang di himpun dan dianalisis dengan metode investigasi ilmiah (scientific crime investigation).

Diantaranya pihak kepolisian menerapkan metode information on corpus delicti yakni pemeriksaan baik TKP maupun barang bukti yang dapat menjelaskan dan membuktikan bahwa telah terjadi suatu tindak pidana. Selain itu juga menerapkan metode investigasi information on modus operandi. Sebab, beberapa pelaku kejahatan mempunyai cara-cara tersendiri dalam melakukan kejahatan. Dengan pemeriksaan barang bukti kaitannya dengan modus operandi sehingga diharapkan dapat diketahui pelakunya. Juga metode-metode ilmiah lain termasuk dengan memanfaatkan utilitas perangkat teknologi

Dari hasil analisis atau investigas ilmiah yang dilakukan, dapat ditelusuri rekaman perjalanan (travel record) dan location history para pelaku. Diketahui, sehari sebelum para pelaku merampok toko emas atau hari Jumat, 14 Juni 2019 sekitar pukul 17.55 WIB, para pelaku juga merampok SPBU di Kampung Gelebeg, Kecamatan Balaraja.

Dengan mobil yang sama para pelaku berlagak akan mengisi bahan bakar. Namun, para pelaku langsung keluar dari mobil kemudian menghampiri Ferri Abdullah, karyawan SPBU. Salah satu pelaku lalu menodongkan benda berbentuk senjata api kemudian mengambil paksa tas pinggang yang dikenakan korban. Di dalam tas itu berisi uang sebesar Rp. 4.693.000. Setelah itu, para pelaku melarikan diri dengan mobil ke arah Tol Merak.

Ternyata pelaku kemudian mengarah ke Serang dan mengganti plat kendaraan dengan plat nomor palsu yakni T 1721. Para pelaku teridentifikasi sempat menginap di salah satu hotel di daerah Serang, Banten. Sabtu dini hari, sekitar pukul 01.20 WIB, salah satu pelaku sempat melakukan isi ulang E-Toll di salah satu minimarket di Kota Serang. Dan pada pagi harinya, para pelaku merampok Toko Emas Permata, Balaraja.

Usai melakukan aksi merampok toko emas, para pelaku malerikan diri ke arah Tol Jakarta. Para pelaku kemudian keluar di Gerbang Tol Karawaci sekitar pukul 10-11 WIB. Di daerah Karawaci, para pelaku membuang baki emas, dan dudukan gelang. Para pelaku juga membuang senjata api replika yang ternyata korek gas yang digunakan salah satu pelaku saat melakukan aksi di SPBU dan Toko Emas Permata Balaraja.

Usai membuang berbagai barang bukti itu, para pelaku kemudian melanjutkan perjalanan mencari bengkel mobil. Para pelaku menghentikan laju kendaraan di sebuah bengkel mobil di Cimone untuk mengganti kaca mobil bagian belakang yang pecah karena lemparan batu dari warga.

Pegawai bengkel sempat bertanya kepada para pelaku perihal kaca mobil yang pecah serta ditemukannya sebongkah batu berukuran lumayan besar di dalam mobil itu. Kepada pegawai bengkel, para pelaku mengaku terlibat perkelahian di jalan dengan pengendara lain sehingga kaca mobil dil

Rin

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *