Banyumas – Kontestasi pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di Kabupaten Banyumas diwarnai persaingan antara suami dan istri. Ada pula petahana atau incumbent yang melawan anggota keluarga atau kerabatnya.
Hal ini terjadi lantaran tidak ada figur tokoh lain yang berani maju sebagai penantang petahana. Dominasi cakades petahana di berbagai aspek membuat nyali warga yang berniat maju sebagai calon menciut.
Mereka berpikir berulang kali jika hendak mencalonkan diri saat pilkades. Akibatnya, istri atau anggota keluarga dan kerabat petahana pun maju agar pilkades bisa berjalan mengingat syarat minimal calon kades per desa adalah dua orang.
Salah satu pasutri yang menjadi cakades adalah Sri Utami-Sugiyono Mereka akan bertarung di Pilkades Karangrau Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Sugiyono merupakan kades setempat.
“Istri saya mendaftar calon hanya sebagai pendamping. Masyarakat sudah paham. Jika hanya ada satu calon maka pelaksanaan pilkades ditunda,” kata Sugiyono dijumpai Kediamannya.
Kendati optimistis menang, Sugiyono tak mempermasalahkan apabila ada warga yang memilih istrinya. Warga memiliki hak untuk memilih cakades sesuai hati nuraninya. Namun, Sugiyono meyakini bakal meraih suara terbanyak pada pemungutan suara, 15 Desember 2021.
Sebelum mendaftar sebagai cakades, Sugiyono bertemu dengan para ketua rukun tetangga/rukun warga (RT/RW). “Mereka mendukung saya agar kembali mencalonkan diri sebagai cakades. Mudah-mudahan pelaksanaan pilkades sukses dan kondusif,” ujar dia.
Sugiyono menyampaikan sesuai regulasi, tidak ada larangan pasutri maju sebagai cakades selama memenuhi persyaratan yang ditentukan. Jumlah cakades yang beradu pada Pilkades serentak dibatasi minimum dua orang dan maksimal lima orang.
Apabila jumlah cakades hanya satu orang, pilkades ditunda.
Pesatnya pembangunan fisik maupun nonfisik Desa Karangrau Kecamatan Sokaraja di bawah kepemimpinan Sugiyono membuat tokoh masyarakat yang berniat maju sebagai calon keder. Kades petahana yang bertarung dengan istrinya memiliki tingkat keterpilihan tinggi.
“Mudah-mudahan saya bisa melanjutkan program kerja untuk membangun Desa Karangrau Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas ” kata Sugiyono.
Sugiyono dan Sri Utami berpesan untuk para pemilih dalam Pilkades Karangrau Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas harus taati prokes.(dik)