Mendorong Perekonomian Masyarakat, TNI Memberi Pelatihan Pembuatan Kripik

KEEROM – PAPUA, KEJARINFO COM, Dalam Rangka Mengembangkan Induatri Rumah tangga masyarakat, guna memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat, di beberapa Kampung yang ada di wilayah Perbatasan, beberapa Anggota Satgas Tugas (Satgas) Pamtas RI – PNG Yonif Mekanis 512/QY memberi Pelatihan Pembuatan Kripik dari hasil Pertanian kepada Ibu ibu rumah tangga.

Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pamtas RI – PNG, Yonif Makanis 512/ QY, Letkol Inf Taufik Hidayat di sela sela kegiatan pelatihan kepada ibu ibu di Kampung Wonorejo Distrik Mannem Kabuaten Keerom – Papua, (11/9/2021) mengatakan, Kegiatan Pembainaan Industri Rumah tangga seperti Kripik Singkong, Kripik Talas, Kripik Batang Pisang sebagai home industri, ini adalah wujud Kepedulian TNI terhadap Masyarakat, guna membantu meningkatkan nilai jual ekonomi masyarakat.

Di Katakan, Meningkatkan dan mengefektifkan Pembinaan dan Pelatihan kepada masyarakat seperti ini, tentu mampu menopang dan mencukupi kebutuhan rumah tangga, selain itu, hal ini juga dapat memberi motifasi dan semangat usaha kepada masyarakat.

Kata dia, Kegiatan ini kita telah terlaksana selama 7 bulan, di lokasih yang berbeda, namun di Kampung Wonorejo Distrik Mannem ini di mulai sebulan lalu karena kita berpindah pindah di pos pos yang ada, Kampung Wonorejo saat ini menjadi salah satu titik pusat kami dalam kegiatan ini, karena lebih dekat dengan Pos Induk kami.

Menurut Letkol Inf Taufik Hidayat, Kegiatan ini kita lakukan guna, menutupi sejumlah problem rumah tanga seperti, kekurang Modal Usaha, Teknologi, Manajemen, dan Kelemahan Pemasaran, karena sektor ini merupakan basis dari kekuatan Rakyat.

Di sini bahan bakunya melimpah, sehingga guna meningkatkan perekonomian dalam rumah tangga, kita berusaha memberikan Pelatihan dan pendampingan dalam praktek Pembuatan Kripik dari sejumlah bahan baku yang ada, Ujarnya.

Harapannya kedepan supaya apa yang uda kami ajarkan ini bisa di lanjutkan oleh ibu ibu sehingga dapat membantu dalam peningkatan perekonomian rumah tangga maupun masyarakat umum di wilayah perbatasan RI PNG ini, Tuturnya. (NAB)

Pos terkait