Tangerang kejarinfo.com, Berawal dari keprihatinan Dewan Pendiri Yayasan Tangerang Sejahtera tentang cukup banyaknya Wanita Rawan Sosial Ekonomi (WRSE) di Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa kab Tangerang provinsi Banten maka dipandang perlu diberikan ketrampilan usaha kemandirian yang bisa menopang perekenomian dalam keluarga.
Sebanyak 20 orang wanita yang mayoritas usia diatas 45 tahun itu diseleksi sesuai dengan potensi dan bakat yang dimiliki akhirnya menghasilkan 10 orang dan dibentuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) dengan nama “Sodong Berdikari” yang dipimpin oleh Trisa Maetika salah satu tokoh perempuan yang berkiprah menggerakan Pengajian Ibu-ibu di Padepokan Tarikh Kolot di Kp. Sodong RT. 01/04 Desa Sodong Kecamatan Tigaraksa.
Ketua Ponpes Padepokan Tarikh Kolot Ustad H. Imam Subrata menyambut baik gagasan dan terobosan dari Ketua Dewan Pendiri Yayasan Tangerang Sejahtera yang mendorong peningkatan perekonomian melalui pembentukan Kube Kuliner Bakso di lingkungan ponpes yang dikelolanya.
“Kami bersyukur dan berterima kasih ada terobosan dari Yayasan Tangerang Sejahtera untuk memberi motivasi usaha kepada ibu-ibu pengajian, semoga Allah SWT meridhoi dan usaha yang akan dikembangkan dapat berjalan maju dan menghasilkan,” ujar Ustad Haji Imam saat ditemui Tim media online pada saat praktek Rabu ( 03/05/2020 ) di lingkungan ponpesnya.
Camat Tigaraksa Hj. Rahyuni, S.Sos saat dikonfirmasi menyatakan berterima kasih dan sangat senang dengan terobosan yang dilaksanakan Yayasan Tangerang Sejahtera terkait upaya peningkatan perekonomian WRSE di wilayah Desa Sodong.
“Menyikapi mewabahnya virus Covid 19 tentunya bikin perekonomian keluarga terpuruk, Bansos yang diberikan pemerintah cuma bisa meringankan saja maka dengan mendorong kemandirian usaha keluarga tentunya jadi solusi yang tepat,” ucap Ahmad Hidayat Ketua Dewan Pendiri Yayasan Tangerang Sejahtera usai kegiatan praktek ketrampilan membuat bakso.
Rin