Keerom – Kejarinfo com, Program Bupati Keerom di bidang pendidikan yang di utarakan melalui visi misinya saat debat candidat pada bursa pencalonan 2020 terkait terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) kini mulai nampak, tak tanggung tanggung sebuah peraturan bupati (PERBUB) terbaru, kini hadir sebagai dasar Hukum yang kuat, guna memberi sejumlah bantuan studi bagi mahasiswa asal keerom di berbagai Kota Studi di Indonesia..
Hal tersebut di Ungkapkan Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Keerom Engelberthus Amo,, saat di temui kejarinfo di ruang kerjanya (16/8/2021).
Di katakan, Bupati kini telah memetahkan dua jenis bantuan kepada mahasiswa asal Kabupaten Keerom, yang pertama berupa biaya Bantuan Studi, khusus di fokuskan kepada ade ade asal Keerom yang memulai pendaftaran awal (Calon Mahasiswa), yang kedua Beasiswa kepada mahasiswa yang telah terdafar di PT sejak tahun lalu (Semester II dan selanjutnya).
Program dan kebijakan yang di lakukan bupati di Bidang Pendidikan saat ini adalah program prioritas sebagai bagian dari visi dan misinya, sehingga kami dari DPRD sedang mendorong program/kebijakan yang di lakukan Bupati saat ini, agar dapat terlaksana guna menciptakan anak anak Keerom yang memiliki skil dan manajerial yang handal.
Kata dia, Program Bupati melalui dinas pendidikan dan kebudayaan guna mewujudkan mimpinya dalam menciptakan generasi muda yang handal melalui pendidikan telah nampak, sehingga dorongan semua pihak termasuk kami di DPRD sangat di harapkan. karena program bantuan studi dan bantuan Beasiswa, kini menjadi Program Prioritas Bupati (PPB) saat ini.
Menurut Politikus Partai Nasdem ini, kebijakan bupati di bidang pendidikan tak bisa di pandang sebelah mata, bantuan studi inilah yang tentu menjawab ketimpangan selama ini, yang mana banyak mahasiswa Keerom harus Drop Out (DO) dari sejumlah Perguruan Tinggi (PT) akibat minimnya biaya studi yang setiap saat terus meningkat sesuai kebutuhannya..
Terkait kapan bantuan tersebut di realisasikan,, Menurut Anggota Komisi C DPRD Keerom ini, bantuan tersebut akan di realisasikan dalam waktu dekat, jika data mahasiswanya secepatnya di siapkan melalui ketua mahasiswa, namun ada sebagian data yang belum falid maka, pemerintah melaui dinas terkait sedang turun langsung ke kampus kampus mengecek data mahasiswa agar secepatnya selesai.
Selain itu, Pemerintah juga melalui dinas terkait, sedang membangun kordinasi tertulis (Melalui Surat) ke sejumlah Kampus yang ada di Papua, Papua Barat, maupun luar Papua, agar Mahasiswa asal Kabupaten Keerom yang terlambat dalam Pembayaran biaya Pendidikan (SPP) dan lainnya, agar di berikan waktu tambahan oleh pihak Kampus, karena Pemerintah tentu siap melunasinya..
Lebih jauh Engelbertus Amo menambahkan, pemerintah sedang berusaha memenuhi kebutuhan teman teman mahasiswa, sehingga di harapkan teman teman mahasiswa tetap tenang, melengkapi persyaratannya, serta tidak termakan isu miring oleh oknum oknum yang tak bertanggung jawab, kita sama sama dukung program Bupati, menuju tumbuhnya SDM yang handal di Negri Pintu Batas.
Kami dari DPR sedang mengawal, agar proses realisasinya cepat terlaksana, kami juga masih terus berkirdinasi dengan dinas terkait data mahasiswa agar segera falid..Tuturnya.. (NAB)
