Keerom (Kejarinfo ) – Revitalisasi Pendidikan tanggal 26 Agustus 2006 Bahwa Bangsa Indonesia perlu mengadakan refleksi ulang sekaliguas reposisi terhadap sistem Pendidikan, bahwa anak anak bangsa yang terdidik merupakan aset yang paling berharga untuk menghasilkan Human Capital yang berdaya saing serta mampu mengubah negri ini dari developing country menjadi developed country.
Mengacu pada undang undang nomor 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, Bab V pasal 12 (I.c)Menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi serta orang tua tidak mampu membiayai pendidikannya.
selanjutnya undang undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang pendidikan tinggi di dalam pasal 76 Ayat (2) juga jelas mengamanahkan tentang pemenuhan hak mahasiswa, Yaitu pemerintah harus memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi serta bantuan atau membebaskan biaya pendidikan, dalam rangka mencerdaskan anak bangsa guna memiliki kader terbaik bangsa yang cerdas dan sesuai dengan harapan bangsa ini pula.
Dengan melihat dan memahami pentingnya Pendidikan tersebut, maka Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Keerom mendampingi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, menemui hampir 200 Mahasiswa asal Kabupaten Keerom yang sedang Menempuh Pendidikan tinggi di Kota Jayapura di Asrama Mahasiswa Keerom (7/8/2021).
Dalam Pertemuan tersebut Mewakili Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Keerom, Pius Amo Mengatakan tujuan dari kehadiran kami bersama sejumlah anggota DPRD ini adalah untuk melihat langsung keberadaan Mahasiswa/i asal Kabupaten Keerom di kota studi Jayapura serta beberapa problem yang di hadapi mahasiswa, selain itu yang paling Penting adalah sosialisasi terkait bantuan pemerintah berupa Beasiswa kepada Mahasiswa Keerom..
Di katakan, inti dari kehadiran kami adalah mendata jumlah mahasiswa, mengecek dokumen perkuliahan, serta status mahasiswa apakah masih terdaftar sebagai mahasiswa atau tidak, hal ini di lakukan agar dalam proses bantuan beasiswa dapat tersalur dengan baik dan tepat sasaran..
Menurut Pius Amo, bantuan Pemerintah berupa beasiswa di pastikan bulan ini, asalkan dokumen perkuliahan berupa KHS, KRS, Surat Aktif kuliah terbaru yang di tandatangani pejabat berwenang di kampus harus jelas, sehingga di himbau kepada seluruh mahasiswa/i harus melengkapi persyaratan yang di maksud..
Kami pihak Dinas Pendidikan pasti akan membantu karena program bantuan beasiswa ini merupakan sebuah wujud pemerintah dalam menciptakan SDM yang handal di Kabupaten Keerom Sesuai Visi dan Misi Bupati Keerom (Piter Gusbager, S. Hut, Mup).
Sementara itu di tempat yang sama, Kepala Sub Bagian (Kasubag) kepegawaian Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Keerom, Charles, mengatakan dengan bantuan yang akan di lakukan oleh pemerintah, di harapkan kepada mahasiswa dapat pergunakan biaya itu secara baik sesuai kebutuhan kampus, serta tidak menggunakan biaya itu untuk melakukan hal hal yang tidak di inginkan, seperti membeli minuman keras, narkoba dan lain lain.
ia mengatakan, bantuan pemerintah merupakan wujud nyata kepedulian terhadap tumbuhnya anak anak Keerom yang memiliki kualitas Sumber daya manusia yang handal..
Selanjutnya, Engelberthus Amo, Anggota Komisi C DPRD, mengatakan, di harapkan kepada mahasiswa, kami pihak DPR akan terus mendorong Dinas P dan K agar secepatnya dapat memproses beasiswa guna memenuhi kebutuhan mahasiswa di kampus.
Engelberthus Amo, mengatakan, kami akan terus mendorong pemerintah melalui Dinas Pendidikan untuk segera realisasikan beasiswa, namun secara tegas kami menghimbau agar nantinya dapat gunakankan bantuan pemerintah tersebut sesuai kebutuhan kampus dan tidak menggunakannya untuk hal hal yang merugikan mahasiswa sendiri karena perjuangan teman teman mahasiswa hari ini adalah untuk kepentingan daerah sehingga fokus pada studi yang sedang di jalani…
Anggota DPRD asal Partai Nasdem ini lebih jauh mengatakan, setelah ada bantuan pemerintah daerah, kami juga akan terus pantau sejauh mana para mahasiswa itu secara fokus menjalankan studi, jika di temui ada oknum oknum mahasiswa menjalahgunakan bantuan beasiswa maka kami tak segan mengurangi anggran beasiswa bahkan akan kami cancel, hal ini kami tegaskan agar mahasiswa benar benar fokus untuk selesaikan studinya dengan hasil yang memuaskan…. (NAB)