Di Kabupaten Banyumas, Diduga Ada Oknum PNS dan TNI/ Polri dan Perangkat Desa, Terlibat Jadi Agen Bansos

 

“DinsospermadesCoret 43 Agen Bansos”

Kejarinfo, com, (Banyumas) – Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinsospermades) Kabupaten Banyumas mencoret 43 agen Bntuan Sosial (Bansos) sembako.

Juga ada beberapa agen bansos yang diberikan surat peringatan (SP).

Kepala Bidang Kesejahteraan Sosial, Penanganan Fakir Miskin Dinsospermades Kabupaten Banyumas.

Lili Mudjianto, Dinsospermades Kabupaten Banyumas mengatakan alasan pencoretan terhadap 43 agen bansos sembako tersebut, adalah langkah upaya banyaknya permainan oleh oknum agen.

 

Setelah diketahui bahwa agen tersebut, diduga berstatus ada oknum pegawai negeri sipil (PNS), ataupun aparat seperti TNI dan Polri dan perangkat desa.

“Sesuai aturan, agen bansos tidak diperbolehkan dari kalangan PNS, TNI, Polri, perangkat desa dan sejenisnya, sehingga terpaksa kita coret sebanyak 43 agen tersebut,” pungkasnya.

Sedangkan terkait agen yang diberi surat peringatan, dikarena yang bersangkutan diketahui mencuri start melakukan transaksi atau membagi sembakonya lebih dulu kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), sebelum jadwal pembagian, ungkap Lili

Semestinya mereka harus mengikuti aturan, karena banyak aturan yang harus dipenuhi dalam pembagian bansos sembako, sehingga agen tidak boleh semaunya menyalurkan tanpa data resmi

Semisalnya dengan melakukan transaksi lebih awal, itu juga tidak diperbolehkan. seperti tahun lalu ada yang melakukan transaksi tunai, hal itu juga tidak diperbolehkan,” katanya.

Dengan dicoretnya 43 agen yang berstatus pegawai.

maka saat ini tinggal tersisa 647 agen atau e-warung di Kabupaten Banyumas. Untuk mengganti agen yang dicoret tersebut, pihaknya saat ini sedang berkoordinasi dengan desa.

Masih kata Lili, sesuai instruksi Kemensos bahwa KPM bulan ini menerima dua kali yaitu pada bulan Mei dan Juni, dan mulai disalurkan atau transaksi dari agen ke KPM per tanggal 27 Mei bulan ini

Saat ini saldo di rekening KPM sebagian besar sudah menerima transferan Rp 400.000 dari Bank Mandiri. Sebagian agen di sejumlah kecamatan juga sudah menerima pengiriman bahan pangan yang sudah ditentukan, antara lain beras, telur, daging, tempe, dan kentang.

Untuk komoditas beras sudah didistribusikan pada semua kecamatan. Sedangkan untuk komoditas ketang sudah didistribusikan di Kecamatan Purwojati, Rawalo, Banyumas, Kemrajen, dan Somagede, kemudian telur sudah terdistribusikan ke Kecamatan Cilongok dan Wangon.(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *