Waduh……Gaji Tiga Orang Staf Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Keerom Akan Di Tahan

KEEROM (PAPUA), Kejarinfo.Com – Sebagai PLT Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Keerom, saya tegaskan kepada seluruh, Staf Dinas, Kepala Seksi,  Kepala Bidang, yang tidak disiplin waktu menghadiri kantor,  akan mendapat sangsi tegas. Untuk sementara ini ada tiga orang Staf di Dinas Pendidikan, mulai terhitung bulan besok gaji dan semua haknya akan di tahan.

Demikian PLT Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Keerom,  Pius Amo,  S. Ag, kepada Kejarinfo di ruang kerjanya (senin 11/9/2021)

Di Katakan, Mulai bulan besok gaji, maupun kinerja mereka akan di tahan dan ini adalah tindakan tegas, agar kedisiplinan dalam menjalankan tugas di Dinas dapat berjalan secara baik. Mulai hari ini saya akan tegas” agar kedisiplinan dalam pelayanan pendidikan dapat terlaksana sesuai hapan.

Kata Pius,  saya sudah perintahkan bendahara untuk tahan gaji mereka. Kedisipilinan waktu kantor, dan kedisiplinan pelayanan akan menjadi terget pengawasan    oleh kami sebagai pimpinan di dinas yang mamanusiakan manusia ini. Selain itu kami juga masih terus memantau aktifnya sejumlah tenaga Pengajar (Guru) di beberapa sekolah di seluruh Keerom ini.

Menurut pius,  terpantau ada dua kepala sekolah, satu staf tenaga pengajar (Guru), serta tiga orang staf Dinas Pendidikan mulai bulan depan gaji maupun kinerja mereka kami tahan. Untuk tiga orang Staf Dinas Pendidikan sudah dua tahun tidak melaksanakan tugas di kantor.

Mereka ini tidak boleh di biarkan menerima hak mereka sebelum melaksanakan kewajiban mereka. Saat yang lain sedang melaksanakan kewajiban mereka sebagai ASN di kantor, mereka ini seenaknya jalankan aktifitas pribadi mereka dan tak kunjung ke kantor. Begitu juga dengan dua kepala sekolah yang ada di Distrik Towe serta salah satu tenaga pengajar di SD Inpres Dobu Distrik Web,  saya tegaskan.. Ujar Pius.

Lebih jauh salah satu tokoh muda Keerom yang menduduki Jabatan PLT Sekertaris Dinas P & K ini,  menambahkan,  semua kami sudah berikan,  mulai dari tunjangan daerah terpencil atau tunjangan khusus,  sertifikasih, kinerja, maka mulai bulan besok, hak hak para pejuang pendidikan yang tidak melaksanakan kewajiban meraka,  terpaksa kami harus tahan. Tidak hanya beberapa nama yang telah di beberkan tadi,  yang lainpun akan mendapat sangsi yang sama jika tidak disiplin dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi mereka.

Dalam melaksanakan pelayanan di bidang pendidikan,  tidak ada istilah sistem keluarga, yang tidak disiplin tetap ada ketegasan sekalipun dia anak asli Keerom. Hal ini harus di terapkan agar perkembangan pendidikan bisa maju. Saya sebagai PLT Sekertaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, saya tetap tegas, agar kedisiplinan dalam pelayanan pendidikan menuju terciptanya  SDM yang handal dapat terwujud…Tegas PLT Sekdin P&K…..(NAB)

Pos terkait