TIM SAR GABUNGAN EVAKUASI SELURUH KORBAN BANGUNAN RUNTUH DI JOHAR BARU

Jakarta – Bangunan runtuh diketahui terjadi di daerah Johar Baru, Jakarta Pusat, berdasarkan informasi dari twitter BPBD DKI Jakarta siang tadi sekitar pukul 12.00 WIB. Diketahui masih ada beberapa korban yang masih belum dievakuasi dan masih butuh pertolongan.

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jakarta, Basarnas Special Group (BSG), Polsek Johar Baru, BPBD DKI Jakarta, Damkar Jakarta Pusat, PMI DKI Jakarta, AGD 112, Rumah Zakat Rescue, Satpol PP Johar Baru, Dinas Tata Air DKI Jakarta, Tagana DKI Jakarta dan masyarakat sekitar, bahu membahu untuk mengevakuasi korban yang tertimpa reruntuhan.

“Basarnas bersama tim SAR gabungan melakukan proses evakuasi dengan menggunakan alat ekstrikasi untuk menemukan korban yang masih tertimbun di dalam reruntuhan bangunan tersebut, dan proses ini kita sebut CSSR (Collapsed Structure Search and Rescue).” Tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., selaku SAR Mission Coordinator.

Dua korban masih dinyatakan terjebak di dalam reruntuhan setelah tim menyusuri reruntuhan tersebut. Tim SAR gabungan pun berusaha membuka akses guna memudahkan evakuasi korban. Akhirnya tim pun membuka akses dari rumah sebelah menuju titik lokasi korban sehingga sekitar pukul 15.44 WIB korban bisa dievakuasi dan dalam keadaan meninggal dunia.

Selanjutnya korban meninggal dunia dan luka-luka dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan proses selanjutnya. Berikut adalah data-data korban bangunan runtuh di Johar Baru, Jakarta Pusat yang di data saat ini.

Doni Pakpahan (L) 49 MD, 2. Kristianto (L) 24 thn S, 3. Kristiawan (L) 24 thn S,
Assifa Syaputra (P) 17 thn S 3.Syarifudin (L) 60 thn S, 4. M. Soleh kondisi S, 5. Aditya Frastia (L) kondisi S
Amar (L) 4thn kondisi S, 7. Nurdiana Utami (P) 32 thn konsisi.S, 8. Nasura (P) 7 thn kondisi S, 9. Ardi (L) 10 thn kondisi S
Hilmi (L) 1 thn MD, 11. Ana (P) 60 thn MD (UJ/end)