Tangsel Darurat Mafia Perizinan, LSM Madilog Lapor KPK dan Kementerian Investasi

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Anti Dinasti dan Oligarki (MADILOG) akan menggelar aksi besar di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan suap paket perizinan di Dinas Penanaman Modal Terpadu Satu Pintu (DPMTSP) Tangerang Selatan.

Dalam keterangannya, Koordinator aksi memaparkan bahwa organisasi madilog telah mendapatkan laporan keluhan dari berbagai perusahaan pengembang di Tangerang Selatan atas praktik kotor suap perizinan tersebut.

“Banyak pengembang laporan bahwa mereka dipalak sampai miliaran kalau mau dapat izin untuk membangun gedung seperti apartemen, uang suap tersebut dibagi ke berbagai dinas yang terhubung dengan perizinan gedung, semuanya dibawah koordinasi DPMTSP, mereka semacam korlapnya,” Kata Koordinator lapangan aksi, Rizki, kepada wartawan, pada Selasa, (20/09/22).

Rizki juga menjelaskan, tujuan dari aksi yang akan dilakukan pada Jumat, pada Jumat, 23 September nanti adalah agar perizinan di Tangerang Selatan bersih dari praktik praktik suap yang menghambat investasi untuk kemajuan suatu daerah.

“Pengembang itu kan mau investasi, mengembangkan ekonomi suatu daerah, masak harus dipalak sampai sekian besarnya, DPMTSP bisa berdalih semua proses sudah online, tapi pada praktiknya agar izin di approve ya harus bayar dulu,” terang Rizki.

Korlap aksi juga menambahkan bahwa pihaknya akan melanjutkan aksi kedepan kementerian Investasi setelah selesai dari KPK agar tercipta koordinasi yang baik antara pemerintah Kota Tangsel dengan Pemerintahan Pusat.

“Ya kami akan lanjut aksi ke kementerian Investasi, agar pak Bahlil dengar, dan harapannya beliau mau hubungi Walikota Tangsel untuk selesaikan ini persoalan,” tutupnya

Hotmar