TANGERANG – Sebanyak 28 Ketua Rukun Tangga Dan 5 Ketua Rukun Warga Beserta Anggota BPD Desa Cibadak Mendatangi Kantor Desa Cibadak, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, diduga Kepala Desa Dinilai Tidak Transfaran Mengani Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Dan Bantuan Sosial lainya Kamis, 04/16/2020
Mereka Mendesak Kepala Desa Meminta Untuk Lebih Transfaran Dan Gamblang Mengenai Dana Bantuan Sosial Covid -19, Kemarahan RT dan RW Ini Akibat Tidak Adanya Transparansi Kepala Desa Cibadak Terkait Bantuan Sosial Covid-19, Dikarnakan Setiap Ada Bantuan Turun Rt, Rw, Dan BPD Desa Cibadak Tidak Pernah Diberitahukan Oleh Kepala Desa,
Jaro Wildan, Yang Sekaligus Kordinator Para RW dan RT, Langsung Mempertanyakan Perihal Dana Bantuan Baik Itu Berupa Pembagian Beras, Dana Covid-19 Dan Dana Anak Yatim.
“Saya Heran kenapa Pembagian Beras Ini Tidak Merata, Ada RT Yang Dapat Ada Yang Tidak, Itupun Yang Dapat Jumlah nya Berbeda-beda, Itu Yang Membuat Warga Bertanya-tanya Dan Timbul Kecemburuan Sosial,” Ujar Jaro Wildan.
Ditempat Yang Sama, Jimy,” Salah Satu Perwakilan Dari Warga, Memaparkan Kepada Awak Media, Menurut Saya Kenapa Ada Krisis kepercayaan Dari Rt, Rw Dan Warga Desa Cibadak, Karna Kepala Desa Tidak Mempunyai Kemapuan Manajemen Yang Baik untuk Meminit Para Personilnya, Kalau Dia Mempunyai Kemapuan Manejemen Yang Baik Ini Tentu Sudah Beres Dari Awal, Dan Saya Rasa Tidak Akan Ada Krisis Kepercayaan Dari Pada Para Rt dan Rw,” Ucapnya
Pencairan Dan Penggunaan Dana Covid-19 Senilai 50 jt Tidak Jelas Bukti Nyata Tidak Terdapat Struktur Gugus Tugas Covid-19
Juga Tidak Terlihat Petugas Gugus Tugas, Kades Tidak Juga Menunjukan Barang-Barang Yang Sudah Dibelanjakan Maka Dari Itu Hasil Musyawarah Ini Tidak Menemukan Titik Temu,” Papar Jimy
Dan Saya Selaku Sekertaris BPD Desa Cibadak, Saya Juga Buta Informasi Karna Saya Sendiri Tidak Pernah Diberi Tahu Setiap Ada Bantuan Turun, Selain Ke Rt Dan Rw Warga Kan Tanya Kesaya Bukan Ke kepala Desa Dulu,” Ungkap Ida
masih Ungkap Sekertaris BPD,” Sementara Kecemburuan Sosial Warga Itu, Rt Selaku Aparat Desa Kalau Dia Memang Mendapat Bantuan, Maunya Masyarakat Itu Utamakan Warga Dulu, Karna Warga Ini Tidak Tahu Kalau Ada Bantuan Bantuan lainya, Maunya Masyarakat ini Jelaskan Bantuan Ini Dari Mana, Dan Utamakan Yang Membutuhkan Dulu, Inilah Yang Menimbulkan Kecemburuan Sosial Warga,” Ungkapnya
Sangat Disayangkan, Ketika Awak Media Hendak Mengkonfirmasi Kepala Desa Cibadak, Adi Sofyan Kades Cibadak Malah Pergi Secara Diam Diam Meninggalkan Tempat Melalui Pintu Belakang Kantor Desa.
Sopiyan