Redaksi Media Kejarinfo Mengucapkan Selamat Hari Batik Nasional 2023

Mari Kita Banggakan Seni dan Budaya Bumi Pertiwi

Bacaan Lainnya

Sejarah Batik Indonesia terkait erat dengan perkembangan Kerajaan Majapahit dan penyebaran ajaran Islam di Pulau Jawa, dalam beberapa catatan, pengembangan batik banyak dilakukan pada zaman Kesultanan Mataram, lalu berlanjut pada zaman Kasunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

Keberadaan kegiatan Batik tertua berasal dariย Ponorogoย yang masih bernama Wengker sebelum abad ke 7, Kerajaan di Jawa Tengah belajar batik dari Ponorogo. Karena itu, batik-batik Ponorogo agak mirip dengan batik yang beredar di Jawa Tengah, hanya saja batik ponorogo batik yang dihasilkan rata-rata berwarna hitam pekat atau biasa disebut batikย irenganย karena yang dekat dengan unsur-unsur magis, sehinggga dikembangkan oleh kerajaan – kearjaan di Jawa Tengah.

Di kerajaan Majapahit, Bangsawan Wengker menempati keraton ri Wengker dekat istana Wilwatikta Majapahit, Sehingga pengaruh batik Wengker dikembangkan pula oleh Kerajaan. Pada abad 15 di desa Mirah, Joko Lancur anak dari lurah Golan memasuki rumah lurah Mirah ketika mencari Ayam Jagonya, terlihat Dewi Amirah sedang membatik.

eksistensi Batik Ponorogo hingga abad 20 merupakan surga bagi para pembatik, karena produksi batik di Ponorogo melampaui industri batik di Jawa Tengah maupun Yogyakarta yang kemudian diambil oleh pengepul batik dari Surakarta, Yogyakarta dan Pekalongan, selain itu upah pembatik di Ponorogo tertinggi di Pulau Jawa.

Kesenianย batikย diย Indonesiaย telah dikenal sejak zaman Kerajaan Majapahit dan terus berkembang sampai kerajaan berikutnya beserta raja-rajanya. Kesenian batik secara umum meluas di Indonesia dan secara khusus di pulauย Jawaย setelah akhirย abad ke-18ย atau awal abad ke-19.

Teknik batik sendiri telah diketahui lebih dari 1.000 tahun, kemungkinan berasal dari Mesir kuno atau Sumeria. Teknik batik meluas di beberapa negara diย Afrika Baratย sepertiย Nigeria,ย Kamerun, danย Mali, serta diย Asia, sepertiย India,ย Sri Lanka,ย Bangladesh,ย Iran,ย Thailand,ย Malaysiaย danย Indonesia.

Hingga awalย abad ke-20, batik yang dihasilkan merupakan batik tulis. Batik cap baru dikenal setelahย Perang Dunia Iย berakhir atau sekitar tahun 1920.

Kesenian batik adalah kesenian gambar di atas kain untuk pakaian yang menjadi salah satu kebudayaan keluarga kerajaan di Indonesia zaman dahulu. Awalnya kegiatan membatik hanya terbatas dalam keraton saja dan batik dihasilkan untuk pakaianย rajaย dan keluarga pemerintah dan para pembesar. Oleh karena banyak dari pembesar tinggal di luar keraton, maka kesenian batik ini dibawa oleh mereka keluar dari keraton dan dihasilkan pula di tempatnya masing-masing.

Lama kelamaan kesenian batik ini ditiru oleh rakyat jelata dan selanjutnya meluas sehingga menjadi pekerjaan kaum wanita rumah tangga untuk mengisi waktu luang mereka.

Bahan-bahan pewarna yang dipakai ketika membatik terdiri dari tumbuh-tumbuhan asliย Indonesiaย yang dibuat sendiri antara lain dari: pohonย mengkudu, soga,ย nila. Bahan sodanya dibuat dari soda abu, sedangkan garamnya dibuat dari tanahย lumpur.

Sumber: wikipedia

 

Pos terkait