KETAHANAN PANGAN NUSANTARA MENYATUKAN SEMUA UNSUR MASYARAKAT 

Hari Kamis, 09 Juli 2020, Sinergitas TNI dan POLRI beserta  berbagai macam unsur pemerintahan Kecamatan seperti Lurah, Para Kepala Desa, Satpol PP, Tokoh Agama – Masyarakat, Bhayangkari, para penyuluh pertanian, dan beberapa ormas berkumpul di Desa Ranca Iyuh – Kecamatan Panongan – Kabupaten Tangerang dalam rangka mendukung program Pemerintah  untuk mewujudkan  Ketahanan Pangan Nusantara  yang diselenggarakan oleh Polsek Panongan – Polresta Tangerang – Polda Banten.

Latar belakang dimulainya Ketahanan Pangan Nusantara tersebut adalah dampak pandemik  Covid – 19 telah memporakporandakan ekonomi masyarakat sehingga  para petani mengalami kesulitan dalam menopang kehidupannya. Dalam rangka mewujudkan Program Ketahanan Pangan Nusantara ini, Polsek Panongan mengajak warga untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan Produktif yang menunjang perekonomian masyarakat.

Ketahanan Pangan Nusantara ini Tahap pertama  memanfaatkan tanah seluas 3 hektar dimana louncing  Tahap pertama yang digarap adalah seluas 1000 M2 dengan ditanami bibit jagung Hibrida. Bibit jagung Hibrida dipilih karena, cocok pada musim tanam,  bibit ini cepat bertumbuh dan kualitasya bagus serta mempunyai nilai ekonomis.

Hadir dalam acara pembukaaan ketahanan pangan  ini adalah AKP. H. Nana Supriatna, SH. MH  (Kapolsek Panongan), Rudi Lesmana Amp Msi (Camat Panongan), Kapten Inf Budi Nuryanto (Danramil 14 Panongan), bpk Liswan  selaku Koordinator Penyuluh Pertanian,  para Kepala Desa dan Kelurahan ,  Wakil Ketua MUI Kecamatan Panongan, Perwakilan dari Ciputra Hospital, dan Para Romo dari Gereja Katolik Santa Odilia.

AKP Nana Supriatna dalam sambutannya menyampaikan  bahwa Ketahanan Pangan Nusantara ini dilaksanakan serentak secara Nasional dalam rangka mendukung Pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif demi  menopang ekonomi mereka di tengah pandemi covid – 19. Hal senada juga disampaikan oleh Camat Panongan dan Danramil 14 Panongan.

Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembagian alat-alat pertanian kepada perwakilan kelompok tani masyarakat.

Pembukaan ketahanan pangan ini ditandai dengan pananaman perdana benih  jagung Hibrida yang dilakukan oleh para pejabat Muspika Panongan, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.

Program Ketahanan Pangan ini sungguh meyatukan hati berbagai elemen masyarakat untuk membangkitkan perekomian bersama.

 

Salam Tangguh

Romo Felix Supranto, SS.CC/Media Polsek Panongan, Media Koramil 14 Panongan, dan  Media Kecamatan Panongan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *