Kaum Muda Bajo Cepi Putri Siap Maju di Caleg DPRD Halsel

Labuha-Kejarinfo com,|Diantara pesimistis kaum perempuan untuk bergabung ke dunia politik, menjadi tantangan tersendiri bagi seorang Srikandi muda yang memutuskan bergabung di Partai Demokrat dan dengan semangat serta optimisnya, Nurcebi Suriyanto mendeklarasikan diri serta menyatakan siap bertarung dalam kontestasi Pemilihan Legislatif di Kabupaten Halmahera Selatan di daerah pemilihan (Dapil) 1 (satu) tahun 2024 mendatang

Dirinya percaya jika, politik merupakan penentu daripada wajah ekonomi, kesehatan, pendidikan dan persoalan-persoalan lain bahkan yang lebih khusus mengarah pada kepentingan kaum perempuan. Oleh karena itulah, perempuan muda asal Desa Bajo Sangkuang itu memutuskan untuk ikut bertarung dalam Pemilihan Legislative 2024 nanti.

“Kita tidak boleh mengambil jarak dengan aktivitas politik, apalagi sampai pesimis terjun dalam dunianya. Saya percaya jika politik itu penting, politik itu menentukan nasib daerah ini, maka sangat rugi jika kita tidak terlibat atau melibatkan diri dalam pertarungan untuk menjadi wakil rakyat apabila kesempatan itu benar-benar ada, dari itulah saya menyatakan siap untuk bertarung dengan bekal sejumlah strategi pemenangan dan tentunya terus berikhtiar dijalan perjuangan ini. Saya mendaulatkan diri mewakili kaum perempuan terutama di dapil saya, dan lebih khusus perempuan-perempuan Kepulauan Botanglomang”, kata Nurcebi. Lebih lanjut wanita yang akrab disapa Cebi itu, mengaku optimis dapat menyumbangkan satu kursi untuk Partai Demokrat di Dapil 1 (satu). menurutnya, sebagai Kader dan juga Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Halmahera Selatan, sudah menjadi kewajiban bagi setiap kader untuk mendulang suara sebanyak mungkin agar partai bisa mendapatkan posisi di Parlemen

“Kepada kaum Perempuan khususnya di dapil satu, saya mengajak untuk memilih wakil yang dapat memahami konsep kebutuhan kaumnya, agar perjuangan aspirasi kita bisa tepat pada sasaran kebutuhan dan dapat digaungkan dari dalam parlemen”, cetus nya

Kata mahasiswa Jurusan Managemen Keuangan itu, di Halsel, keterwakilan perempuan yang menduduki kursi parlemen hanya berkisar 6% atau dua orang saja, ini artinya figur perempuan masih sangat kecil yang mampu atau siap berpartisipasi dalam dunia politik, oleh sebab itu sudah saatnya perempuan khususnya di Dapil 1 (satu), agar memilih wakil perempuan di parlemen supaya aspirasi perempuan yang selama ini masih sebatas bahan diskusi di ruang-ruang sunyi bisa tersampaikan dari ruang parlemen

“Presentasi perwakilan Perempuan di Kursi Parlemen hanya berkisar 6 persen dari 30 anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) maka dari itu, saya mengajak kepada seluruh kaum perempuan untuk menentukan sikap politiknya sendiri agar, selain aspirasi, tingginya angka kekerasan terhadap perempuan juga dapat kita berantas melalui perwakilan ini”, tutupnya(Red)

Pos terkait