Kejarinfo.com – Abdurrohman, seorang remaja berusia 18 tahun, terbawa arus ketika sedang bermain di pinggir sungai bersama tiga temannya di kali Cimandiri, Kecamatan Bantargadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kejadian tersebut berawal pada Sabtu (05/04) sekitar pukul 11.30 WIB diketahui korban sedang mengejar mainannya dan tanpa disadari korban terjatuh ke aliran sungai yang lebih dalam. Informasi tersebut diterima atas laporan dari Bapak Faishal yang merupakan anggota dari Pramuka Peduli pada Minggu (05/05) sekitar pukul 05.05 WIB.
Satu tim rescue Pos SAR Sukabumi yang merupakan kepanjangan tangan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta dikerahkan menuju lokasi kejadian untuk melakukan operasi SAR dengan membawa peralatan SAR air lengkap. Tiba di lokasi kejadian, tim kemudian melakukan koordinasi dengan unsur-unsur yang sudah ada di lapangan seperti Polsek Bandargebang, Babinsa Bandargebang, ACT, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, Mapalu, Wanadri, Pol.PP, Ambulance desa Bandargebang serta Masyarakat sekitar untuk membuat perencanaan operasi SAR.
Upaya pencarian pun dilakukan mulai tadi pagi sekitar pukul 07.45 WIB dengan membagi 2 (dua) wilayah pencarian dimana SRU pertama melakukan penyisiran dengan menggunakan 2 (dua) rafting boat dari lokasi kejadian hingga jembatan Bagbagan sejauh 17 KM, kemudian SRU kedua melakukan pengamatan secara visual melalui jalur darat dari lokasi kejadian hingga Muara Pelabuhan Ratu sejauh 5 KM. Kemudian sekitar pukul 15.50 WIB tadi sore korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan.
“Berkat sinergitas dari tim SAR gabungan dalam operasi SAR maka korban bisa ditemukan sore tadi pada radius kurang lebih 8 KM dari lokasi kejadian, untuk selanjutnya atas koordinasi dengan pihak keluarga maka korban akan dievakuasi menuju rumah duka untuk proses lebih lanjut.” Tegas Hendra Sudirman, S.E., M.Si., Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Jakarta, selaku SAR Mission Coordinator dalam operasi SAR.
Dirinya juga mengungkapkan duka cita sedalam-dalamnya terhadap keluarga korban atas kejadian yang telah dialami. Dengan demikian operasi SAR dinyatakan ditutup dan seluruh unsur kembali ke kesatuannya masing-masing.
(UJ)