kejarinfo.com | Halsel Jouronga – Rakyat kecamatan kepulauan jouronga Halmahera Selatan menunggu harapan eksistensi dari Wakil Rakyat yang terpilih untuk menyampaikan Aspirasi menyerap kepintingan rakyat atau Nurani Rakyat yang masih terpasung kepada pemerintah daerah saat ini. DPRD sebagai penyambung Aspirasi rakyat harus benar” Jeli Mengawal agenda” Kerakyatan tersebut karna rakyat menaruh harapan dan kepercayaan penuh pada wakil rakyat yg notabenenya penyambung lidah rakyat.
Menurut ARAS M RASAI selaku ketua ipmajour mengatan Akan tetapi sikap dan tindakan para wakil rakyat terkhusunya DPRD Dapil III halsel yang dapat memenuhi harapan rakyat Hanya sebatas janji-janji semata perlu kiranya Pemerintah kabupaten Halmahera selatan dalam hal ini pak Hi Bupati Usman sidik dan wakil bupati pak Hasan ali basam kasuba,
Harapan kami dapat di akomudir kepintingan rakyat pesisir dan rakyat kepulauan jouronga , juga mampu mengidentifikasi problem yang paling subtansial di kabupaten halmahera selatan lebih khusunya kecamatan kepualauan Jouronga
1.Air Bersih di kecamatan Joronga tidak kunjung Di realisasikan mengingat ada di satu desa kec. Joronga (Liboba hijrah) hanya sampai pada tahap pemasangan pipa selanjutnya tidak di ketahui dari lanjutan pekerjaan Air bersih
2.Tower
3.Jalan Yomen-Liboba hijrah yang katanya akan di akomodir oleh anggota DPRD paska kegiatan reses pun sama,nihil
4.Transportasi yang berada di wilaya Joronga tak kunjung di bijaki baik pemerintah kecamatan (Camat) hanya berdiam diri melihat jalur transportasi laut yg tidak sampai Di desa Liboba hijrah yang seharusnya ada pemerataan jalur transportasi laut
Giliran momentum politik janji-janji manis di kampanyekan setelah terpilih aspirasi masyarakat tidak di hiraukan lantaran perhitungan untung rugi, lantas bagaimana Tugas dan tanggung jawab DPRD sebagai anak putra daerah Dapil ,juga camat selaku pimpinan wilayah kecamatan Joronga juga putra daerah yang suda menjabat kurang lebih 5 tahun atau 6 tahun sampai sekarang tidak ada perubahan apa pun tapi hanya bertindak menghabiskan uang negara yang tidak tau di peruntuhkan untuk apa.
Dalam hal ini ikatan pelajar mahasiswa Joronga (IPMAJOR) mempertanyakan eksistensi anggota DPRD juga pemerintah kecamatan terkait 4 point kalaupun tidak ada kejelasan Dari kedua pihak terkait maka Ipmajuor akan mengambil jalur demonstrasi besar-besaran Di ibu kota kecamatan kepulauan joronga juga jika memungkin kan Di tingkat kabupaten halmahera selatan guna mempertanyakan kerja DPRD utusan Jouronga atau Gane Barat Gane Timur.dan juga akan mempertanyakan kemeja camat selama lima tahun ini anggaran kecamatan di peruntuhkan untuk apa sehingga pak Bupati bisa tau sendiri dan publik juga tau utusan anggota DPRD yang setiap momen Jouronga sellu terdepan dua kursi di parlemen.
(WR)