Keerom (Kejarinfo) – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Keerom, menegaskan tahun 2022, pihak Legislatif akan berkordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk menetapkan sebuah peraturan daerah (PERDA) tentang bantuan biaya studi kepada Mahasiswa asal Keerom yang melaksanakan studi di berbagai kota.
Hal ini di ungkapakn, Wakil Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Keerom, Yahya Sauri, di sela sela kunjungan DPR mendampingi tim Dinas Pendidikan ke Asrama Mahasiswa Keerom di Waena – Jayapura (7/8/2021).
Di Katakan Peraturan Daerah (PERDA) perlu di bentuk karena tidak ada payung hukum tentang dana pendidikan untuk mahasiswa asal Keerom, Walaupun Tahun 2015 lalu, DPR pernah berencana merancang Peraturan Daerah (Perda) tentang penetapan nilai anggaran dan tata cara penyalurannya, namun tak terlaksana hingga kini.
Kata dia, mulai hari ini, saya dengan teman teman di Lembaga milik Rakyat ini, akan berkordinasi bersamaPemerintahguna mendorong Perda agar Beasiswa Mahasiswa Keerom harus masuk dalam Peraturan Daerah (Perda), hal kita harus wujudkan agar mahasiswa juga merasa di hargai dan berusaha melaksanakan studi secara fokus, yang tidak kalah pentingnya adalah dapat mendukung program Pemerintah Daerah.
Menurut anggota DPRD asal partai Golkar ini, jika cepat kami siapkan maka Beasiswa Mahasiswa asal Keerom ini akan di bahas dalam beberapa sidang RAPBD tahun depan. hal ini kita lakukan agar mendorong mahasiswa merasa termotifasi dengan bantuan pemerintah daerah.
kualitas sumber daya manusia akan terwujud jika pemerintah daerah bersama lembaga DPRD memperhatikan dan mengatasi berbagai problem yang di hadapi Mahasiswa Keerom..
Yang kami mau wujudkan saat ini adalah program pemerintah melalui visi misi Bupati Keerom.
Sementara itu, Sekertaris Komisi B DPRD Keerom, Leonardus Abar menambahkan, selain mendorong Perda tentang beasiswa mahasiswa Keerom, kami juga akan terus membangun kordinasi dengan pemerintah dalam melengkapi sejumlah fasilitas penunjang pendidikan bagi mahasiswa keerom, fasilitas di Asrama Keerom maupun kontrakan yang di tempati Mahasiswi asal Keerom di Perumnas II Waena, Jayapura.
Kata dia, yang menjadi usulan Mahasiswa di Asrama Keerom adalah, beberapa unit Komputer, Infokus, Jaringan Wifi, fasilitas ini di butuhkan agar, mahasiswa tidak keluar dari asrama mencari fasilitas ini di luar, sedangkan kontrakan Putri membutuhkan renofasi tempat tinggal mereka (Kontrakan) yang saat di pantau Kejarinfo com bersama rombongan DPRD dan tim dinas Pendidikan, sebagian tempat hunian mereka telah rusak. Kondisi ini, kita harus segera atasi agar mahasiswa tidak mengalami hambatan dalam proses studi meraka..
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah juga akan mendorong Pemerintah untuk segera programkan Pembangunan Asrama Mahasiswi Keerom di Jayapura, agar kedepannya mereka tidak lagi tinggal di kontrakan maupun kos kosan..
Menanggapi hal itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Boda (HIMABODA) Ayup Yur, mengatakan dengan sejumlah program dan rencana bantuan Pemerintah Daerah terhadap mahasiswa, maka kami harus dukung penuh program Pemerintahan ini.
Ayup Yur, mengatakan, sejumlah program Pemerintah saat ini, harus kita dukung penuh, gunamenuju perubahan pembangunan di Ujung Negri. saya himbau seluruh mahasiswa dan pemuda keerom bersatu dan mendorong program Bupati Keerom mulai hari ini.
Ego politik kemarin kita tinggalkan, kita bersatu dan mendorong program bupati, agar harapan masyarakat akan perubahan itu dapat terwujud, di sisi lain mahasiswa di harapkan tidak membangun opini buplik yang memecah bela pola pikir rakyat. Tutur Ayub Yur. (NAB)