Dinas P dan K Keerom, di minta, Menyikapi Rusaknya Gedung SD Inpres Pir V Wambes

KEEROM – PAPUA, KEJARINFO. COM, Mantan Kepala Kampung Wambes Distrik Mannem Frans Abar meminta Pemerintah Melalui Dinas terkait (P dan K) segera menyikapi rusaknya gedung SD Inpres Pir V Wambes, karena sampai saat ini proses belajar mengajar tidak terlaksana.

Hal tersebut di ungkapkannya saat mengajak Crew Kejarinfo mengunjungi sebagian Gedung SD Inpres Pir V Wambes yang telah rusak berat kemarin (17/9/2021).

Di Katakan, SD Inpres Pir V Wambes ini, di bangun tahun 1997 melalui loby kami ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Papua. dengan berjalannya waktu, gedung sekolah dasar ini sudah tidak terawat sehingga sebagian gedung telah rusak berat.

Kata dia, hampir 95% sebagian gedung ini harus di renovasi ulang, bagian flafon luar dan dalam kelas, kaca kaca bagian dinding atas yang hancur akibat di lempar orsng mabuk, Tehel dalam ruangan yang retak, Pagar keliling sekolah, sebagian ruangan kelas, tidak adanya perpustakaan, ini merupakan bagian yang harus di renovasi ulang.

Menurut Frans Abar, bangunan ini di bangun tahun 1997 oleh dinas p dan k propinsi papua, maka saat ini fasilitasnya tentu rusak karena sudah lama. sehingga dengan melihat kondisi ini, kami memohon kepada pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera menyikapi masalah ini.

Untuk sementara anak anak tidak sekolah karena gedung sekolah sudah tidak layak, sehingga kami mohon kepada pemerintah agar segera merenovasi ulang.

Dari tinjauan langsung Kejarinfo. com bersama mantan Kepala Kampung Wambes Frans Abar, Fasilitas penunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah ini, sangatlah memprihatinkan, di temui sebagian flafon, dan ruangan belajar rusak berat, termasuk hancurnya lantai…(NAB)