Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang Studi Tiru ke Cianjur

Jabar –  Dalam upaya memperkuat mutu layanan pendidikan prasekolah serta mendukung implementasi program Wajib Belajar 13 Tahun, Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang melakukan kunjungan studi tiru ke Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur. “Kegiatan yang berlangsung di Aula Disdikpora Cianjur ini berlangsung dalam suasana penuh kehangatan dan semangat kolaboratif antar kedua daerah.”Selasa (10/6/25)

Kunjungan ini bertujuan untuk menggali praktik-praktik terbaik dalam pengelolaan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), penjaminan mutu pendidikan, serta penguatan pelaksanaan Wajib Belajar 13 Tahun. Selain itu, pertemuan ini juga menjadi momen penting dalam mempererat jejaring kerja sama lintas wilayah guna membangun sistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Sejumlah tokoh pendidikan hadir dan memberikan kontribusi penting dalam diskusi, di antaranya:

1.Dr. Sukmawsti, Sekretaris Disdikpora Kabupaten Cianjur
2.Dr. Drs. H. Mas Iman Kusnandar, S.H., M.H., M.Si., Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tangerang beserta jajaran
3.Drs. Moch. Ginanjar, Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Cianjur
4 Kepala Bidang PAUD dan Dikmas Kabupaten Cianjur
5 Kepala Bidang SMP dan SD Kabupaten Cianjur
5.Koordinator Pengawas (Korwas) Kabupaten Cianjur

Dalam sambutannya, Dr. Mas Iman Kusnandar menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari tuan rumah dan menekankan pentingnya inovasi dalam dunia pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi kesempatan untuk belajar langsung dari Cianjur. Kami berharap praktik baik yang kami temukan di sini dapat kami adopsi dan kembangkan di Kabupaten Tangerang, tentunya dengan semangat inovasi dan kolaborasi berkelanjutan,” ujar Mas Iman.

Sementara itu, pihak Disdikpora Cianjur menyambut positif kunjungan ini. Mereka menegaskan bahwa sinergi antarwilayah merupakan langkah strategis dalam menciptakan sistem pendidikan yang responsif terhadap perubahan dan mampu menjawab tantangan masa depan.

Kegiatan studi tiru ini menjadi bukti nyata komitmen kedua belah pihak dalam membangun pendidikan yang lebih maju, inspiratif, dan berdampak langsung bagi peningkatan kualitas generasi penerus bangsa.

Pos terkait