Keerom (Kajarinfo Com) -Akibathujan deras yang mengguyur Keerom selama dua hari, jalan darat penghubung Kabupeten Keerom dan Kota Jayapura sementara di tutup. Aktifitas masyarakat sementara terganggu akibat banjir setinggi 3 meter menggenangi Ruas Jalan Jayapura menuju Keerom..
Dari pantauan Wartawan media Kajarinfo com, segala aktifitas masyarakat umum maupun pemerintah yang hendak menuju jayapura maupun sebaliknya untuk sementara putus.
Sementara itu, Kepala Distrik Arso Barat, Gema Kwalik, S.STP saat di temui Kejarinfo.com di Sela sela pantauannya di lapangan (26/7/2021), mengatakan, pihaknya sengaja melakukan tinjauan di lapangan terkait banjir, karena banjir tersebut tepat berada di wilayah yang di pimpinnya yaitu Distrik Arso Barat.
Di Katakan, pihaknya melakukan pantauan guna melihat langsung kondisi di lapangan, intihnya kami melihat langsung sehingga kami dapat berkordinasi dengan Bupati agar bersama sama dapat mencari solusi..
Menurut pria jebolan IPDN ini, masyarakat Distrik Arso Barat maupun masyarakat Keerom umumnya untuk sementara, aktifitas menuju jayapura Maupun sebaliknya sementara masih terhenti karena menunggu banjir reda, di pastikan satu hari kedepan sudah bisa di pastikan surut sehingga aktifitas bisa kembali normal.
Lebih jauh Kadistrik Arso Barat ini menuturkan, setelah melihat kondisi ini pihaknya akan melakukan kordinasi dengan bupati terkait strategi penanganan kedepan agar tidak terjadi lagi kebanjiran di wilayah ini.
Hari sesuai kondisi di lapangan kami melakukan pemantauan langsung, setelahnya nanti kami juga akan berkordinasi dengan pimpinan daerah agar kedepan kami bisa mencari solusi bersama, guna mangatasi terjadinya banjir kedepan… (NAB)
