Klaster Musalah Dibanyumas Meningkat Bupati Lakukan Tracing

Banyumas – Sebanyak 33 orang positif Covid-19 di Desa Karangcegak, Kecamatan Sumbang Kabupaten Banyumas, kasus ini terjadi karena ada seorang yang nekat ke mushalah walau dalam kondisi batuk dan demam.

Penyebab klaster musala ini terkuat setelah pihak Pemkab Banyumas melakukan tracing, dengan mencari sumber kasus tersebut bermula. Hasilnya, diduga ada satu warga yang bergejala Covid-19 hingga menularkan warga lainnya.Camat Sumbang Drs Purjito mengatakan ada seorang jemaah di musala Al-Ikhlas Sumbang dikabarkan mengalami gejala bantuk dan demam.

sempat mengikuti ibadah di musolala tersebut. Hingga akhirnya yang bersangkutan dibawa ke Puskesmas Sumbang dan dinyatakan positif Covid-19 Kemudian pada tanggal 29 April, dilakukan tracing, kepada orang-orang yang memiliki kontak erat, seperti jemaah musola Al-Ikhlas,” katanya.

Dari tracing pertama, ditemukan 11 orang yang dinyatakan positif Covid-19. Kemudian tracing kedua dilakukan pada 1 Mei terhadap 59 orang. Hasilnya 22 orang dinyatakan positif Covid-19,” katanya
Camat Sumbang Drs Purjito mengatakan pihaknya telah melakukan penanganan lebih lanjut, dengan menutup musala tersebut, dari berbagai macam kegiatan.Hingga kemudain dilakukan sterilisasi dengan cairan desinfektan. Dicky