Diduga Kelompok P3A Harapan Jaya Bersama Kerjakan Proyek P3ATGAI Asal Jadi dan Langgar Masa Kontrak Kerja

Serang – program percepatan peningkatan Tata Guna Air (P3ATGAI) Di desa Cerukcuk Kecamatan Tanara Kabupaten Serang menuai sorotan, pasalnya proyek yang diduga dikerjakan kelompok tani, Harapan Jaya Bersama, bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara ( APBN), namun demikian proyek tersebut telah lewat masa kontrak yang ditetapkan selama 45 hari kalender masa pengerjaan.

Nampak jelas pengerjaan proyek tersebut masih menggunakan pondasi lama alias tidak di bongkar hanya saja pihak kontraktor menambal atau plester yang bolong bolong nya saja hal ini bisa disebut dengan proyek gendongan.

Sejatinya proyek P3A yang dilaksanakan di berbagai daerah, tentu menginginkan pembangunan kualitas yang baik agar manfaat proyek tersebut dapat dimanfaatkan dengan jangka waktu lama.

Pantauan media di lapangan kuantitas proyek diduga tidak sesuai Rincian Anggaran Biaya (RAB) seperti pemasangan batu, hanya 10 cm bagian atas 30 cm yang lebih parah pemasangan batu tersebut menumpang di  pondasi lama alias tidak dibongkar dan jelas terkesan proyek diciptakan asal jadi dan terindikasi KKn.

Menurut keterangan salah satu pekerja proyek menjelaskan memang pihak nya hanya tambal yang bolong saja dan besar kemungkinan pihaknya akan menambahkan volume.”jelasnya

“Pekerjaan Baru selesai hari ini kang, ya faktor alam makanya baru bisa selesai pasang prasasti nya. Jika terkait pondasi lama emang tidak di bongkar di rehab saja, cuman panjang volume sebelah kanan 600 meter, mungkin paham kali. ” Cetusnya Rabu 1 /01/2025.

Ia pun mengatakan dilokasi itu ketua RT nya yang menggunakan baju biru, ini juga arahan TPM ( tim pendamping masyarakat) , untuk lebih jelasnya ke kepala desa saja kang. Imbuhnya.

Ketua RT sekaligus ketua kelompok, menambah kan ” jangan ngorek ngorek pekerja, kita tidak tahu apa apa upahnya, tanyakan saja ke desa.” Cetus nya dalam nada kesal.

Sementara itu kapala desa Cerukcuk saat di konfirmasi dikediaman ya membenarkan jika yang melaksanakan proyek tersebut dari  P3A Harapan Jaya Bersama, sudah beres dan sudah di PHO, volume keseluruhan panjang sama kayak yang sudah 300×2, kanan kiri.

Pondasi lama ya ada sebagian bekas P3A tahun 2010, terlambat nya itu karena cuaca hujan melulu, paling kerja juga setengah hari di lanjutkan besok nya gimana mau cepet selesai orang hujan terus” Ucapnya.

Masa melester, turun hujan percuma kan pasti matrialnya hanyut, orang Dinas juga kalau faktor cuaca bisa di maklumi kata kades siapa sih yang bisa melawan alam,
Sudah gini , kita bagi tanggung jawab saja, saya selesaikan kerjaan, orang Dinas yang bikin SPJ, ( surat pertanggung jawaban)
“Mekanisme nya pertanggungjawaban pengeluaran uang (belanja) dan kinerja yang diperoleh, jelas nya.

Catatan penting ” ketidak sinkronan antara pekerja dan kepala desa Cerukcuk menimbulkan pertanyaan, proyek pembangunan drainase program P3ATGAI, diduga bermasalah, atas terjadinya proyek yang patut kita duga maka media kejar info.com, berharap kepada pihak instansi terkait baik pusat maupun balai Besar agar dapat bertindak tegas kepada pengelola pembangunan proyek irigasi atau kelompok P3A Harapan Jaya Bersama, Sehingga proyek tersebut dapet di bangun secara maksimal dan berkualitas karena pembangunan proyek ini diambil dari pajak masyarakat.

(Badri).