KEEROM – PAPUA / KEJARINFO COM. Menciptakan kualitas yang unggul dalam diri manusia, tentu kita pahami bahwa guru adalah sumber utama, jika guru sebagai sumbernya tak berkualitas maka siapapun siswa didiknya sudah tentu tak berkualitas pula.
Di Kabupaten Keerom hingga saat ini, masih juga kita temui sejumlah tenaga pengajar/guru yang tidak di topang oleh kualifikasih yang di harapkan minimal ijasah sarjana.
Sebagai generasi yang memiliki kepedulian kepada terciptanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, sudah tentu tidak membiarkan kondisi ini terus terjadi. kami hari ini membangun kordinasi dan MOU dengan pihak perguruan tinggi, tujuannya adalah mendorong sejumlah tenaga pengajar/guru yang mengabdi dengan ijasah SMA untuk lanjut Study, minimal mereka memiliki kualifikasih sarjana.
Program MOU ini memiliki tujuan, seluruh tenaga guru di Keerom backgrounnya minimal sarjana (S1) agar kedepannya, mampu menciptakan pola pikir siswa yang handal, di tingkat dasar maupun tingkat menengah, sebelum menuju ke tingkat SMA/SMK maupun Perguruan Tinggi.
Hal ini di ungkapkan Sekertarias Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Keerom, Dian N Wellip, S. Pd, M. Si, di sela sela diskusi dan Penyerahan sejumlah data tenaga pengajar untuk melanjutkan studinya pada jenjang S1, kepada sejumlah Petinggi Universitas Cendrawasih antara lain, Rektor, Pembantu Rektor I, Dekan Fisip, Dekan FKIP serta sejumlah Pimpinan terkait lainnya di Ruang Rektor Universitas Cendrawasih Jayapura (6/9/2021).
Di Katakan, Walaupun dalam hal ini memang pimpinan daerah belum menyetujui hal itu, dengan tujuan mendirikan beberapa Fakultas di Keerom tetapi kita harus mulai, minimal sebagai embrionya berapa ruang studi sudah harus buka, ada ruang kelas di sana dan ada mahasiswa, ini merupakan kelas di luar fakultas. Jika sudah bergerak dua atau tiga tahun maka bisa kita bangun Fakultas di Keerom, tetapi kalo belum memiliki ruang kelas jauh maka sudah tentu belum bisa secepat itu kita bangun.
Kata Dia, Sebelumnya lanjutan Study untuk tenaga Pengajar/Guru, Pada tahun 2017 saat masih menjabat Kepala Bidang, dirinya sudah memprogramkan dan menganggarkannya untuk tahun 2018, agar sejumlah tenaga pengajar/guru yang mengabdi dengan ijasah SMA dapat melanjutkan studinya ke jenjang S1, namun setelah di pindah tugaskan ke instansi lain, semua Programnya ikut tertutup dan tak berjalan.
Menurut Dian N Wellip, Mahasiswa yang kami dorong tahun ini, yang pertama di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) berjumlah 80 Orang, Bidangnya Guru Kelas dan Guru Mata Pelajaran (Guru Mapel). Selanjutnya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisip) yang awalnya di targetkan 90 Calon Mahasiswa namun baru terdaftar 35 orang, tujuannya adalah Program Studi Administrasi Publik.
Lebih Jauh Pria Jebolan Magister Antropologi ini Menambahkan, kehadiran kami membangun MOU ini juga atas Rekomendasi Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang mana memberikan catatan bahwa setiap tenaga Pengajar/Guru yang bertugas di Wilayah Keerom, minimal harus memiliki Kualifikasih Sarjana (S1), Sehingga acuan ini juga menjadi catatan penting bagi kami, karena jika tidak mengikuti Rekomendasi BPK, maka sejumlah sekolah yang di anggap tak memiliki syarat BPK akan di tutup.
Kita membangun MOU bersama pihak Universitas Cendrwasih dengan tujuan yang jelas, sesuai kebutuhan di Daerah.
Sementara itu di tempat yang sama, Rektor Universitas Cendrawasih Dr. Ir. Apolo Safanpo ST. MT. Mengatakan, Pihak Universitas Cendrawasih pada dasarnya memiliki komitmen untuk siap membantu siapa saja yang mau membangun MOU atau melaksanakan studi di Kampus ini. Kami Hadir untuk mencetak kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anak anak Papua. Kehadiran Tim yang memiliki Kepedulian terhadap Pengembangan Pendidikan di Kabupaten Keerom untuk bekerja sama dengan pihak Universitas Cendrawasih, kami memberi apresiasi serta kami juga berkomitmen membantu dalam semua Proses Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru.
Di Katakan, Universitas Cendrawasih ini ada di Tanah Tabi, maka harapan anak Keerom sebagai anak anak adat dari Tanah Tabi, kami tentu dapat memprioritaskannya, pertemuan ini akan menjadi lebih penting, jika hasil dari pertemuan ini benar benar dapat terwujud.
Kata dia, Kehadiran Tim ini, telah membuka peluang baru terhadap akses pendidikan bagi anak anak Tabi asal Kabupaten Keerom, dengan demikian kami juga berkomitmen membantu dan siap mengakomodir usulan data Calon Mahasiswa baru untuk selanjutnya melanjutkan study di Universitas Cendrawasih.
Sebagai wujud kepedulian pihak Universitas, saya memberikan Disposisi ke Pa Dian Wellip untuk membangun kordinasi serta mendaftarkan Mahasiswa asal Keerom pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar/PGSD, serta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) dengan Program Study Administrasi Publik.
Selanjutnya segera mendaftarkan data Calon Mahasiswa yang telah di usulkan pada dua fakultas ini, kami memberikan waktu dua minggu, mulai dari hari ini. Tuturnya……(NAB)