Bangun Sinergitas Dengan Stakeholder SIP-TE dan PT HBAP Adakan Pertemuan

Dalam rangka memperkenalkan keberadaan Seduluran Insan Pers Tanjung Enim(SIP-TE )serta upaya membangun sinergitas dengan stakeholder dan Instansi Pemerintah yang ada Di Kabupaten Muara Enim, SIP-TE yang terdiri dari gabungan beberapa media adakan pertemuan dengan Pihak Management Perusahaan PT HUADIAN BUKIT ASAM POWER(HBAP), Kegiatan berlangsung di MEICHU Lantai II Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim Sumsel,Kamis(2/9/2021).

Tito Selaku Koordinator Komunikasi /Humas PT HBAP di dampingi Arvin dalam kata sambutan nya mengatakan,

Bacaan Lainnya

“menyambut baik atas audiensi yang dilakukan oleh SIP -TE,ini merupakan hal yang positif,saya berharap kelak dapat bersinergi dengan perusahaan kita serta menjalin kerjasama yang saling menguntungkan,”harap nya.

Selanjutnya di katakan”kita ingin audiensi ini dilaksanakan di kantor PT. HBAP sendiri, akan tetapi kondisi saat ini terkendala covid-19,”Jelas nya.

Ir Bagus Syani Kasbie.MBA Mewakili Seduluran Insan Pers Tanjung Enim(SIP-TE)Menyampaikanucapan terima kasih atas responsip pihak perusahaan terhadap SIP-TE,Kemudian Mengenalkan anggota yang hadir di pertemuan tersebut,

“dengan adanya audiensi ini, nanti antara SIP – TE dengan PT.HBAP bisa melakukan kerjasama baik dibidang publikasi atau bidang yang lain,sehingga bisa bersinergi,dapat saling memberi informasi,output atau input,”tuturnya.

Sementara,Aidil Koster dari Media Bidik Sumsel mengingatkan Masalah pencemaran udara,

“setelah beroperasinya PLTU Sumsel 8,nanti betul- betul diperhatikan dampak lingkungan,terutama pencemaran udara, sehingga dapat meminimalisir polusi udara dan dampak lingkungan lainya dan kenyamanan,”urainya.

Masih di tempat yang sama Mahbub dari Media Kejar Info.com.Menanyakan Sistem dan Persentase Recrutmen Karyawan Yang Berdomisili di Ring I,

“bagaimana sistem penerimaan karyawan di PT. HBAP, Serta Persentasi Penerimaan Karyawan dari Masyarakat Ring I agar tidak terjadi kesenjangan dalam Recrutmen tenaga kerja,” imbuhnya.

Selanjutnya,Yudi dari Media Bhayangkara Menyinggung tentang kerjasama dengan SIP – TE,

“apa yang bisa dilakukan nanti,setelah beroperasinya PLTU Sumsel 8 ini,”ungkapnya.

Dikatakan Tito”Masalah polusi udara,Perusahaan juga sudah mengantisipasi dengan sistem untuk mengurangi polusi udara yang begitu kecil kemungkinan untuk pencemaran udara, demikian juga dengan penerimaan karyawan, cukup pantastis persentasenya,sehingga tenaga lokal yang mayoritas, sedangkan untuk kerjasama atau sinergisitas, kelak akan kita pertimbangkan dan kita pelajari dibidang apa yang dapat kita laksanakan kerjasama nanti,”Tutupnya.

(MB)

Pos terkait