SPAM Desa Mekarsari Tidak Berfungsi Tercium Ada Aroma Korupsi

TANGERANG – Sejumlah proyek SPAM Jaringan Perpipaan yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Tangerang tahun 2023 tidak berfungsi. Aroma busuk korupsi menyeruak kuat ketika mendatangi lokasi – lokasi proyek.

Salah satu dari 7 (tujuh) proyek SPAM Jaringan Perpipaan yang terpantau dan menebar aroma korupsi salah satunya adalah yang di Desa Mekarsari Kecamatan Rajeg. Proyek ini dilaksanakan oleh CV. Karya Syella Pratama dengan nilai kontrak Rp 219.498.800,00.

Nampak jelas hal itu diketahui dari Aroma busuk korupsi yang pertama tercium,batang daun pintu bangunan menara air yang terbuat dari bahan fiberglas.

Bau busuk korupsi lainnya menyeruak begitu saat membuka pintu bangunan menara air, nampak jelas Lantai ruangan terlihat amblas menandakan bahwa timbunan tanahnya tidak maksimal dan tidak dipadatkan.

“Melihat kondisi ini, berarti bahwa tanah timbunannya kurang. Atau pemadatanya hanya formalitas,” kata Juara Simanjuntak Ketua Jaringan Pemerhati Kebijakan Publik dan Pembangunan (JPKPP), menanggapi kondisi bangunan menara air itu, Sabtu (16/12/2023)

“Nah, ini juga tidak ada box Panel listrik dan Stabilizernya,” imbuhnya ketika memperhatikan instalasi listrik.

Warga setempat yang ditemui di sekitar lokasi mengatakan bahwa SPAM tersebut sudah 2 bulanan lebih tidak dipakai. Pasalnya, air rembes deras dari bawah bak air.

“Sudah dua bulanan kita tidak pakai lagi. Bak airnya rembes kencang. Di bawah sini jadi pada becek semua. Trus, itu lantai dan pompanya sudah dicopot dan ditarok di lantai,” katanya, Sabtu (16/12/2023)

Pihak Dinas Perumahan Permukiman dan Pemakaman Kabupaten Tangerang selaku pemilik pekerjaan, sampai saat ini belum dapat ditemui untuk dikonfirmasi terkait dugaan pelaksanaan proyek yang berbau korupsi itu. (Listen)

Pos terkait