Kota Tangerang – Tahlilan adalah tradisi Islam yang dilakukan untuk mengenang dan mendoakan orang yang telah meninggal dunia. Tradisi ini biasanya dilakukan pada malam pertama setelah seseorang meninggal dunia dan pada malam-malam tertentu setelah itu, seperti hari ke-7, hari ke-40, dan hari ke-100, setelah kematian.
Pada malam pertama, tahlilan biasanya dihadiri oleh keluarga dan tetangga yang berkumpul di rumah almarhum. Selama acara tahlilan, biasanya dibacakan doa dan ayat-ayat Al-Quran untuk memohon ampun dan rahmat Allah SWT. Selain itu, tahlilan juga sering diisi dengan pembacaan sholawat dan dzikir untuk menguatkan iman dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Pada hari ke-7 setelah kematian, tahlilan biasanya dilakukan kembali dengan tujuan untuk memberikan penghormatan terakhir dan memperkuat iman keluarga yang ditinggalkan. Selain itu, tahlilan hari ke-7 juga dianggap sebagai hari yang penting dalam mempersiapkan almarhum untuk menghadap kepada Allah SWT.
Pada hari ke-40 setelah kematian, tahlilan biasanya dilakukan lagi untuk menandai berakhirnya masa berkabung yang dianggap sebagai waktu yang paling berat bagi keluarga yang ditinggalkan.
Seperti di salah satu keluarga di kelurahan gerendeng pada rabu (17/4/2024) sore telah di laksanakan kegiatan tahlilan 40 Hari atas meninggalnya Alm H. Jajuli Bin Anwar Alia, seorang pengacara yang wafat pada hari jumat 24 maret 2024 di kota Tangerang.
Ustazah Sobariyah, selaku yang memimpin acara mengatakan bahwa tahlilan merupakan tradisi Islam yang sangat baik untuk dilakukan karena
Tahlilan merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada almarhum dan juga sebagai bentuk permohonan ampun dan rahmat Allah SWT,” Ucapnya
Ia menjelaskan bahwa tahlilan biasanya dilakukan dengan membacakan doa-doa dan ayat-ayat Al-Quran untuk almarhum. Selain itu, tahlilan juga sering diisi dengan pembacaan sholawat dan dzikir. “Tahlilan juga dapat menjadi ajang silaturahmi bagi keluarga dan tetangga,” tambah ustazah Sobariyah
Ia juga menambahkan bahwa tahlilan merupakan salah satu bentuk bakti kepada orang tua dan keluarga yang telah meninggal dunia, kami hanya mendoakan”Semoga almarhum diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya. Amin ya robbal alamin.
Sementara istri dari almarhum H.Jajuli.,SH. Ibu Imas Hilatunnisyah berharap agar tahlilan ini dapat menjadi ladang amal bagi almarhum suami saya dan menjadi berkah bagi keluarga yang ditinggalkan.
“Kami berharap agar almarhum dapat diterima di sisi Allah SWT dan diampuni segala dosa-dosanya,” Amin kata istri tercinta.
Imas selaku istri akan selalu mendoakan untuk almarhum agar selalu mendapat rahmat dan kasih sayang dari Allah SWT.
“Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendoakan almarhum suami saya.” pungkasnya
Red